Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 04 Maret 2020 | 12:07 WIB
RSDH Cianjur. [Antara]

SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman akan menghevaluasi aturan-aturan yang melibatkan orang banyak. Semisal izin keramaian dan kunjungan turis Timur Tengah saat Jawa Barat memberlakukan siaga 1 virus corona.

Herman akan mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Cianjur akan mengevaluasi acara hiburan yang menghimpun warga yang banyak. Hal itu disampaikan Herman saat konferensi pers dadakan terkait perkembangan dua pasien yang sempat dirawat di Rumah Sakit Dokter Hafidz dan Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa (3/3/2020).

"Jadi izin untuk acara akan dievaluasi dulu. Mengenai kunjungan warga asing Timur Tengah misalnya tentunya kami akan koordinasi dengan kedutaan besar disiapkan apabila ada indikasi antisipasi kami siapkan rumah sakit dan puskesmas," kata Herman kepada awak media.

"Isu tadi malam awalnya pasien akan dibawa ke Bandung setelah dikonsultasikan dengan dokter di Bandung kami mendapat keterangan lebih baik dirawat di Cianjur," ujar Herman.

Baca Juga: Jangan Takut Corona, Erick Thohir Pastikan Stok Beras Aman

Herman mengatakan, beberapa waktu kemudian pasien meninggal dunia pada subuh.

"Kami mengucapkan turut berduka cita kepada keluarga almarhum, jenasah telah dibawa ke rumah duka," kata Herman.

Dia pun telah mengirimkan sampel darah ke pusat dan hasilnya untuk pasien yang dirawat di RSDH negatif.

Lalu mengenai pasien yang baru masuk ke RSUD Cianjur, Herman mengatakan bahwa satu pasien baru tersebut merupakan rujukan dari klinik Harapan Sehat Kecamatan Cilaku. "Pasien tersebut juga sampel darahnya sudah diambil dan sudah dikirimkan ke Jakarta," katanya.

Herman mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan dan berharap semoga hasilnya negatif.

Baca Juga: Total Penumpang Kapal di Batam yang Angkut WN Singapura Positif Corona

"Saya sudah memerintahkan kepada dinas kesehatan dan puskesmas untuk siaga, RSUD juga menyiapkan ruang isolasi," kata Herman.

Load More