SuaraJabar.id - Beredar informasi ajakan mengikuti Aksi Damai Tolak Ahmadiyah di depan Gedung Bupati Bogor, Jawa Baat pada Senin, 16 Maret 2020. Dalam foto ajakan aksi yang beredar, terdapat logo Polda Jawa Barat yang mengisyaratkan aksi tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pihak berwajib.
Disebutkan dalam informasi yang beredar di Facebook dan WhatsApp, aksi tersebut akan dihadiri oleh para ulama hingga ormas se-Jabodetabek. Acara tersebut akan diisi dengan dzikir dan doa bersama kemudian dilanjutkan dengan orasi.
Benarkah aksi tersebut telah mengantongi izin dari pihak berwajib?
Penjelasan
Baca Juga: Begini Penampakan Ladang yang Menenggelamkan 3 Bocah di Gunungkidul
Dari penelusuran Suara.com, Senin (9/3/2020), ajakan aksi damai menolak Ahmadiyah merupakan informasi yang tidak benar atau hoaks. Tidak ada aksi damai seperti yang tertulis dalam ajakan tersebut.
Humas Polda Jawa Barat melalui akun Twitter resmi @humaspoldajbr telah memberikan klarifikasi atas beredarnya informasi tersebut. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso memastikan bahwa informasi tersebut hoaks.
"Beredar informasi di media sosial Facebook dan WhatsApp yang berisi tentang ajakan untuk mengikuti Aksi Damai Tolak Ahmadiyah di Gedung Bupati Bogor pada tanggal 16 Maret 2020, hal tersebut adalah tidak benar atau hoaks," tulisnya.
Adapun terkait pemasangan logo Polda Jabar dalam informasi yang beredar, Saptono mengaku tidak terkait dalam aksi tersebut. Pihaknya juga tidak pernah memberikan izin keramaian pada acara aksi tersebut.
"Pencantuman logo Polda Jabar pada konten informasi tersebut tanpa seizin dari pihak Polda Jabar," ucapnya.
Baca Juga: Update Corona Covid-19: 62.240 Orang Sembuh, 3.827 Orang Meninggal Dunia
Ia meminta agar warga tidak mudah percaya dengan kabar yang beredar di media sosial. Pastikan untuk melakukan konfirmasi sebelum mempercayai informasi tersebut.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Tautan Kompensasi Rp1,5 Juta Bagi Korban "Blending" BBM
-
Cek Fakta: Penghancuran Masjid Tempat Teroris Menyusun Rencana
-
Cek Fakta: Video Banjir di Bekasi Setinggi 4 M Tenggelamkan Perumahan Elit
-
Cek Fakta: Banjir di Bekasi Rendam Rumah Elit Setinggi 4 Meter
-
Cek Fakta: Presiden Prabowo Subianto Meminta Kepala Daerah dari PDIP yang Tak Ikut Retreat untuk Mundur
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pemkab Bandung Salurkan Rp25,5 Miliar untuk Korban Gempa Bumi di Kecamatan Kertasari
-
Hadiri Sertijab Kepala BPK, Gubernur Dedi Mulyadi Dorong Audit Alih Fungsi Lahan di Jabar
-
Kukuhkan Ketua TP PKK Jabar dan Lantik Pengurus, Gubernur Dedi Mulyadi: Provinsi Jabar Akan Berikan Stimulus
-
Dedi Mulyadi Harap BPK Ikut Audit Alih Fungsi Lahan di Jawa Barat
-
Gubernur Dedi Mulyadi: Sertifikat Tanah di Sempadan Sungai akan Dicabut