Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 09 Maret 2020 | 18:31 WIB
Mayat wanita bertato (dok polisi)

SuaraJabar.id - Organisasi XTC belum dapat memastikan korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan tewas di dalam selokan kawasan Jalan Raya Lembang-Bandung pada Kamis (5/3/2020) lalu, tergabung dalam organisasi tersebut.

Dari penelusuran wartawan pada akun facebook yang diduga milik korban, diketahui beberapa postingannya menggunakan atribut bertuliskan XTC.

"Terkait almarhumah (Intan Marwah Sofiah) tercatat di XTC mana, kita masih selidiki kepastiannya," kata Ketua Umum XTC Indonesia Donny Akbar saat dihubungi melalui pesan singkat pada Senin (9/3/2020).

Donny mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, tidak ada nama korban yang dimaksud. Saat ini pun, pihaknya tengah melakukan sensus terhadap para anggotanya.

Baca Juga: Polisi Periksa 35 Saksi Kematian Anjani Bee, Pembunuh Masih Berkeliaran

"Saya baru menjabat enam bulan, sensus keanggotaan XTC Indonesia, sedang dilakukan. Sementara almarhumah belum tercatat di database kami yang baru," katanya.

"Anggota yang sah XTC Indonesia yang memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) yang dikeluarkan dari pusat. Dan itu, sedang kita lakukan sensus keanggotaan utk anggota XTC di seluruh indonesia," ujarnya.

Seperti diketahui, Intan ditemukan tewas di depan Hotel Novena, tepatnya di selokan di Jalan Raya Lembang-Bandung pada Kamis (5/3/2020).

Jasad Intan, ditemukan di sebuah selokan kecil pinggir jalan, dengan sejumlah luka. Hasil pemeriksaan sementara, beberapa luka disebabkan luka sayatan yang cukup dalam dari benda tajam dan luka lebam karena benda tumpul.

Pada tubuh korban juga didapati ada gambar tatto bertuliskan "f**k my life" di lengan kiri dan tato bergambar burung hantu di lengan kanannya.

Baca Juga: Anjani Bee Dibunuh karena Salah Baju? Ibu Ungkap Ada Video Penganiayaan

Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, kematian belia 18 tahun asal Kabupaten Subang itu.

"Kita sudah periksa 35 orang saksi, dalam penyelidikan, (pembunuhan di Lembang)," kata Yoris.

Kontributor : Cesar Yudistira

Load More