SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta kampus dan perguruan tinggi di Jawa Barat meriset bukti empirik kloroquin fosfat yang banyak terkandung pada tumbuhan kina. Kina ini disebut dapat mencegah pertumbuhan dan memblokade virus corona atau COVID-19.
Hal ini terkait dari hasil studi lembaga riset di China dan Amerika Serikat yang menunjukkan bahwa 100 orang terpapar virus korona di Wuhan bisa sembuh atau membaik.
"Jadi saya mengimbau universitas yang punya periset untuk segera dalam masa urgensi ini melakukan riset-riset yang praktis mengecek apakah yang disampaikan di Tiongkok dan Amerika ini bisa kita jadikan sebagai upaya atau obat penyembuhan penyakit corona," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Hasil penelitian di dua lembaga tersebut mengatakan bahwa ekstrak kloroquin fosfat pada kina efektif menghambat pertumbuhan dan memblokade infeksi dari virus korona. Hal tersebut juga dibenarkan oleh periset Unpad yaitu Profesor Keri Lestari bahwa kina selain sebagai obat malaria juga ampuh mengatasi penyebaran virus corona dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Gagal Ginjal dan Kaitannya dengan Risiko Terkena Virus Corona Covid-19
"Saya sudah berdiskusi dengan Profesor Keri Lestari dari Unpad yang memang sudah meneliti terkait kloroquin fosfat ini," ujar Ridwan Kamil.
Sementara, pohon kina tertanam di Jawa Barat sejak zaman kolonial Belanda, di antaranya di kawasan Jayagiri Lembang, Kabupaten Bandung Barat dengan ikonnya Taman Junghun, di Bukti Unggul Cilengkrang, Kabupaten Bandung sekitar seluas 735 hektare, Pasirjambu, Kabupaten Bandung, dan kawasan Subang. Saat ini kina dikelola dua institusi yakni PT Kimia Farma dan PTPN VIII.
"Kloroquin fosfat yang dalam bahasa awamnya adalah obat kina memang dari zaman kolonial ditanamnya di Jabar," kata Ridwan Kamil.
Terkait penemuan tersebut, Kang Emil pun mengaku sudah menyampaikannya kepada Kementerian Kesehatan. Menurut Emil, Kemenkes pun sudah mengonfirmasi bahwa kloroquin fosfat punya bukti dan potensi luar biasa.
"Sudah saya sampaikan tadi malam ke Kemenkes dan mereka mengonfirmasi bahwa kloroquin fosfat punya bukti dan punya potensi luar biasa hanya belum jadi mainstream maka saya imbau universitas di Jabar salah satunya Unpad untuk lebih meyakinkan lagi dengan bukti-bukti empirik bahwa kloroquin fosfat bisa kita jadikan sebagai obat," kata Ridwan Kamil. (Antara)
Baca Juga: Sebut Salam Siku Cegah Corona Agak Lucu-lucuan, Moeldoko: Tapi Bagus
Berita Terkait
-
Jabar dan Jateng Sudah, Pasukan Jalak Bersiap Menangkan RIDO di Putaran Kedua Pilkada Jakarta
-
Berkaca dari Aksi Timses Ridwan Kamil-Suswono, Apa Hukum Bikin Sayembara dalam Islam?
-
Pramono-Rano Deklarasi Menang Pilgub Jakarta Satu Putaran, RK Bakal Terima Hasilnya kalau...
-
Warganet Ikut Sayembara Kecurangan Pilgub Jakarta, Ramai Unggah Bukti Sembako Ridwan Kamil
-
Gabungan Kekayaan Ridwan Kamil-Suswono, Kini Bikin Sayembara Temukan Kecurangan Pilkada Berhadiah Rp10 Juta
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan