SuaraJabar.id - Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut memeriksa seorang tenaga kerja asing di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk memastikan kondisi kesehatannya setelah pulang dari negaranya China. Warga negara asing itu secara inisiatif memeriksakan diri kesehatannya ke RSUD Dokter Slamet Garut untuk memastikan tidak terdampak virus corona sepulangnya dari China.
Warga China itu, kata dia, sempat pulang ke negara asalnya pada peringatan Imlek selama beberapa hari, kemudian kembali ke Indonesia untuk bekerja di Garut.
"Hasil pemeriksaan terhadap TKA (tenaga kerja asing) kondisinya sehat, tidak sakit," kata Juru Bicara Tim Penanganan Inveksi Emerging Virus Corona Garut, Ricky Rizki Darajat kepada wartawan di Garut, Kamis (12/3/2020).
Warga asing itu sebelum menjalani pemeriksaan sudah dalam keadaan bugar tidak terlihat sakit atau tanda-tanda terjangkit penyakit. Tim RSUD Garut, kata dia, secara intensif memeriksa kesehatan orang asing itu hingga hasilnya diputuskan tidak terjangkit virus yang selama ini tersebar di negaranya.
Baca Juga: Situs Virus Corona Dilumpuhkan Peretas, Pemprov Jakarta: Ada yang Sengaja
"Untuk TKA ini kita tidak memutuskan negatif atau positif corona, karena sebelumnya dia memang sehat, jadi hasilnya ya sehat," katanya.
Tim Penanganan Infeksi Emerging Covid-19 Garut terus berupaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona terutama bagi warga yang baru pulang dari luar negeri.
Pemkab Garut, lanjut dia, sebelumnya telah melakukan tindakan tepat dan cepat terhadap seorang warga Garut yang baru pulang dari Wuhan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan ketika terlihat ada indikasi terserang penyakit. Hasil tes kesehatan terhadap warga Garut itu, kata dia, negatif, tim medis memutuskan penyakit yang dideritanya hanya influenza biasa sehingga bisa diperbolehkan pulang.
"Meski hasilnya negatif, kita terus memantau dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat," kata Ricky. (Antara)
Baca Juga: Wabah Virus Corona di Jakarta, Jam Buka Restoran Akan Dibatasi
Berita Terkait
-
Adu Gaji Maula Akbar Vs Putri Karlina, Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut Segera Menikah?
-
Profil Putri Karlina, Wabup Garut Dikabarkan OTW Jadi Menantu Dedi Mulyadi
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
-
Viral Razia Rumah Makan Sambil Gebrak Meja di Garut, Guru Besar UIN Ingatkan Peran Ormas Cuma...
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal