SuaraJabar.id - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus menelan korban di tengah-tengah ramainya pemberitaan virus corona yang sudah masuk Indonesia dan menewaskan sedikitnya empat orang. Per Februari 2020, sebanyak 15 orang di Jawa Barat dinyatakan meninggal dunia akibat DBD.
Seperti diberitakan Ayobandung.com - jaringan Suara.com, angka ini bertambah setelah belum lama ini satu orang di Bogor juga meninggal dunia dengan sebab yang sama. Hingga hari ini, Sabtu (14/3/2020) jumlah total korban meninggal dunia DBD di Jabar menjadi 16 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani mengatakan, dari 27 kabupaten/kota di Jabar megatakan hanya dua daerah yang dinyatakan sebagai zona hijau DBD. Kedua daerah tersebut adalah Kota Cirebon dan Pangandaran.
Adapun zona hijau adalah daerah yang jumlah kasus DBD-nya tergolong rendah. Yakni kurang dari 50 kasus.
"Hingga menuju pertengahan Maret ini, di Pangandaran terdapat 16 kasus sedangkan di Kota Cirebon ada 10 kasus," ungkap Berli ketika ditemui di Gedung Sate, Jumat (13/3/2020).
Berli menuturkan, saat ini terdapat 9 daerah di Jabar yang termasuk ke dalam zona merah DBD. Zona ini merupakan daerah dengan jumlah kasus tinggi, yakni di atas 150 kasus dengan kasus kematian. Kesembilan daerah tersebut meliputi Kabupaten Bogor dengan jumlah kasus tertinggi yaitu 443 kasus dengan dua kematian. Sementara kasus tertinggi kedua terdapat di Ciamis dengan 381 kasus. Daerah ini juga sekaligus memiliki angka kematian tertinggi yakni sebanyak 3 kasus.
"Daerah lainnya yang termasuk di zona merah ini adalah Kota Bandung, Kota Bogor, Depok, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cirebon, dan Kota Tasikmalaya, " ungkapnya.
Sementar asisanya sebanyak 16 daerah termasuk ke dalam daerah denga kasus di atas 50. Mayoritas kasus DBD terjadi di daerah padat penduduk. Hingga saat ini, total Jabar telah memiliki sebanyak 4.600 kasus DBD.
Baca Juga: Wajib Baca! Redam Corona Covid-19, Ikuti Protokol Kesehatan dari Pemerintah
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil
-
Puncak Dirombak Total! 130 Lapak PKL Digusur, Jalur Pedestrian dan Taman Tematik Siap Dibangun