Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 15 Maret 2020 | 12:26 WIB
Sebagai ilustrasi: sejumlah kendaraan mengantre menuju jalur Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/12). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]

SuaraJabar.id - Informasi adanya kemacetan panjang kawasan Puncak, Bogor akibat membludaknya wisatawan yang berlibur imbas dari penutupan sejumlah lokasi wisata di Jakarta tidak benar.

"Jalur puncak tidak ada peningkatan yang berarti, berita yang beredar tentang Jalur Puncak diserbu adalah tidak benar," kata Kasatlantas Polres Bogor AKP Fadli Amri, dikonfirmasi, Minggu (15/3/2020).

Menurut Fadli, memang sempat ada kepadatan di Jalur Puncak pada Sabtu (14/3/2020) pagi. Namun hal itu karena ada mobil terbakar di kawasan Cisarua.

"Memang kemarin pagi sempat terjadi kepadatan arus lalu lintas karena ada kendaraan Mercy tua terbakar di Jalur Puncak. Selebihnya (arus lalu lintas) normal saja dan masih kondusif," kata Fadli.

Untuk informasi resmi arus lalu lintas di Kabupaten Bogor khususnya Jalur Puncak, masyarakat bisa melihatnya di akun Instagram @tmcpolresbogor.

Baca Juga: Hanya 8 Kasus Baru, China Klaim Puncak Wabah Corona Covid-19 Sudah Berlalu

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup sejumlah lokasi wisata yang dikelola Pemprov seperti Ancol, Ragunan dan museum di wilayahnya mulai Sabtu (14/3/2020).

Hal itu dilakukan untuk mengurangi interaksi warga. Pasalnya, interaksi atau kontak langsung merupakan cara tercepat penularan virus corona atau COVID-19.

Kontributor : Zian Alfath

Load More