SuaraJabar.id - Polisi amankan seorang pemuda berinisial IS alias BN warga asal Kabupaten Bandung, pelaku pencurian motor, yang sudah beberapa kali melakukan aksinya di Kabupaten Bandung.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes S. Erlangga mengatakan, untuk melancarkan aksi pencuriannya, pelaku mengaku sebagai anggota Intel kepolisian yang berdinas di Bandung.
"Hasil pemeriksaan terhadap tersangka, diakui dia telah melakukan aksi pencurian sebanyak tujuh kali, dengan modus mengaku intel," kata Erlangga dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Rabu (18/3/2020).
Penangkapan IS, oleh pihak kepolisian berawal dari adanya laporan warga bernama Figi Rohmawan, yang motornya raib di bawa oleh pelaku.
Kepada polisi, Figi menuturkan saat itu tak sengaja bertemu dengan tersangka di Jembatan Kuning-Kamojang Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.
Tersangka menghampiri korban dan mengaku sebagai anggota intel. Setelah lama ngobrol, korban diminta tersangka untuk mengantarnya membeli minuman.
Sesampainya di warung yang dituju, IS meminjam sepeda motor korban dengan alasan akan menjemput temannya, namun, tersangka dan sepeda motor korban tidak kembali, sehingga korban melaporkannya ke Kepolisian Sektor Ibun Polresta Bandung, (23/03/2019).
Setelah laporan diterima, polisi pun lakukan penyelidikan dengan cara undercover. Kemudian petugas Kepolisian Sektor Ibun dapat mengendus keberadaan tersangka yang sedang berada di wilayah Kamojang-Ibun, sehingga pada Jumat, 13 Maret 2020 tersangka di amankan pelaku tersebut, oleh Unit Reskrim Polsek Ibun.
"Hasil pengembangan ternyata pelaku telah melakukan aksinya di wilayah Kecamatan Paseh Kab. Bandung, wilayah Bekasi, Kab. Cianjur dan Kota Bandung, sehingga dapat di amankan sepeda motor sebanyak 7 (tujuh) unit berbagai jenis dan merek termasuk milik korban, yang pelaku gadaikan di wilayah Kec. Pameungpeuk, Kec. Cikelet dan Kec. Cikajang Kab. Garut," kata dia.
Akibat ulahnya yang berpura-pura sebagai intel, IS harus mendekam di penjara. Dia dijerat Pasal 372 KUHPidana dengan ancaman penjara empat tahun.
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Ada Pencurian Avtur Pertamina, Minta Ditindak Tegas
-
Buron Berbulan-bulan, Tiga Tersangka Pencurian Modus Ganjal Kartu ATM Diciduk Polisi
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bey Machmudin Pamit Tinggalkan Gedung Sate, Titip Pesan untuk Jajaran Pemprov Jabar
-
Dugaan Penyimpangan Seks Oknum Guru SD di Purabaya Sukabumi, Pelajar Jadi Korban Pedofilia
-
Polres Pangandaran Amankan Tiga Pengedar Obat Keras, Salah Satunya Ditangkap di Masjid
-
Disdikpora Cianjur: Sekolah yang Rusak Akibat Bencana Alam Diperbaiki Tahun Ini
-
Geledah Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Cianjur Amankan Satu Orang dan Puluhan Liter Alkohol Murni