SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Selain itu, Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengimbau agar masyarakat juga menjaga jarak (social distancing) di tempat umum pun pasar tradisional.
Imbauan tersebut disampaikan Emil kepada masyarakat, jika sewaktu-waktu perlu berbelanja kebutuhan pokok di tempat keramaian.
“Jadi sosial distancing itu bukan berarti tidak boleh melakukan apapun, sosial distancing adalah menjaga jarak semaksimal mungkin dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak wajib,” ujar di Pasar Sederhana Sukajadi pada Rabu (18/3/2020)
Emil menyarankan kepada masyarakat yang berbelanja di pasar untuk mempercepat waktu. Jika sedang tidak sehat, Emil menyarankan untuk menggunakan masker.
“Jadi kalau pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan itu wajib, tapi secepat mungkin tipsnya kan begitu ya, kemudian jaga jarak, jangan terlalu dekat."
“Kalau sedang tidak enak badan gunakan masker oleh karena itu sosial distancing adalah partisipasi dari warga untuk mencegah pandemi yang sedang beredar terkait virus corona di dunia dan di Jawa Barat,” lanjut Emil menambahkan.
Emil menghimbau agar masyarakat tetap di rumah dan mengerjakan hal-hal produktif. Hal ini sebagai langkah mengurangi penyebaran Covid-19.
“Kita tidak minta macam-macam perbanyak tinggal di rumah, kerjakan hal-hal produktif dari rumah, insya Allah kita akan cepat selesai masalah ini,” katanya.
Terkait penyemprotan disinfektan di Pasar, Emil mengungkapkan hal itu telah dijalankan. Tidak hanya di pasar, tempat-tempat ibadah serta fasilitas di ruang publik.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Puncak Wabah Virus Corona di Jawa Barat Akhir Maret
“Itu sudah dijalankan, sudah kita perintahkan di ruang-ruang ibadah masjid di fasilitas terminal, di pasar-pasar, saya kira ini dari dinas pasar bisa menjadi saksi."
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Mengenal Tentang Social Distancing, Self Quarantine, dan Isolasi
-
Aturan Naik Lift saat Social Distancing, Warganet Salfok yang Belakang
-
Ramai Social Distancing Gegara Corona, Bagaimana Nasib Mudik Gratis?
-
Social Distancing Jadi Kunci Hentikan Penyebaran Covid-19, Apa Artinya?
-
Pantau Social Distancing, Tri Rismaharini Tegur Warga di Jalan Pakai Toa
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat