SuaraJabar.id - Seorang wanita ditemukan terkapar dengan sejumlah luka mengenaskan di kamar kontrakan Jalan H Jayun, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Korban yang diketahui bernama Piliyanti tewas ditangan teman prianya bernama Muhamad Al-Qodri Arifin.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengemukakan, peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (15/3/2020) dini hari. Pelaku nyaris saja membunuh korban menggunakan pisau belati
“Kejadian bermula ketika pelaku terpergok mencuri handphone dan dompet milik korban,” kata Sutoyo, Rabu (18/3/2020) dalam jumpa pers di kantornya.
Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika korban datang ke tempat pelaku. Kedatangan korban untuk meminta pekerjaan kepada pelaku yang bekerja sebagai penjaga warung nasi bebek.
Baca Juga: Pembunuhan Paman oleh Keponakan di Sidoarjo, Saksi Sempat Berusaha Melerai
Permintaan korban itu kemudian hendak diperjuangkan dengan mengenalkan kepada pemilik warung. Namun, pelaku mempunyai niat jahat dan memanfaatkan momen itu kepada korban.
Waktu itu, Piliyanti diminta untuk menginap di kontrakan kosong samping kontrakan pelaku. Pelaku beralibi jika waktu pagi mendatang akan disampaikan kepada bosnya.
“Karena malam, korban disuruh menginap. Pelaku sudah mempunyai niat jahat, korban akhirnya menginap dan pelaku beraksi dini hari mengambil harta milik korban, setelah ingin meninggalkan lokasi, pelaku tak sengaja menginjak kaki hingga menyebakan korban terbangun,” jelasnya.
Pelaku yang panik langsung mengayunkan pisau belati yang sudah disiapkannya. Pisau itu mengenai wajah korban. Namun saat itu korban terus melakukan perlawanan hingga membuat pelaku semakin gelap mata dan menusuki tubuh korban secara bertubi-tubi.
Usai menghabisi korbannya, pelaku mencoba kabur dan menemui rekannya di sebuah kontrakan. Kepada rekanya bernama Indra Jaya Kusuma, pelaku bercerita bahwa telah membunuh teman perempuannya.
Baca Juga: Pembunuhan Anjani Bee Hampir Terungkap, Sebelum Tewas Naik Ojek Online
Dari situ, tersangka dinasihati oleh temannya agar segera menyerahkan diri. Hal itu rupanya urung dilakukan, tersangka justru hendak melarikan diri ke tempat lain.
Berita Terkait
-
Dijebak Duit THR, Egi dkk Gilir ABG di Bekasi: Korban Teler usai Dicekoki Miras hingga Tramadol
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Misteri Kematian Jurnalis di Hotel: Sopir Ambulans Ungkap Fakta Mengejutkan!
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H