SuaraJabar.id - Lima pejabat Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur yang baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Eropa langsung dites virus corona. Mereka dijemput Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.
Para pejabat BUMD yang pulang pelesiran itu didampingi saat dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (19/3/2020). Juru Bicara Tanggap Darurat Covid 19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal membenarkan tim Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur yang ditugaskan telah bertemu dan mendampingi rombongan sebanyak delapan orang.
Yakni Direktur Utama, Direktur Umum, Kepala Bagian Produksi, Kasubbag Kas, seorang staf Bagian Produksi beserta tiga orang istri.
"Setibanya pesawat mereka mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, mereka langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan dan alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat,” ujar Yusman kepada wartawan di Cianjur, Kamis (19/3/2020).
Meski hasil pemeriksaan kesehatan semuanya tidak terpapar virus corona, namun sesuai prosedural dan arahan dari Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, semuanya dilakukan observasi mandiri selama 14 hari.
“Tetap diobservasi mandiri atau isolasi mandiri, namun karantina tidak dilakukan di Cianjur, tapi di luar kota,” kata Yusman.
Sementara itu, Direktur Umum Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Ahmad Akbar, melalui pesan whatsapp menyatakan rombongan tiba di tanah air dengan selamat, langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Semua anggota rombongan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara intensif oleh pihak kesehatan bandara, alhamdulillah semuanya dinyatakan sehat," katanya.
Akbar, mengatakan, mereka sempat tertahan di Belanda lantaran kehabisan jadwal penerbangan. Tetapi setelah berusaha, akhirnya mendapatkan tiket lagi dan dijadwalkan terbang pada Kamis pagi waktu setempat.
Baca Juga: Pejabat Cianjur Pelesiran ke Eropa, Tompi: Yang Begini Diisolasi Duluan
"Tadinya mau kemarin, tapi kehabisan penerbangan. Alhamdulillah, setelah di-push oleh pihak travel kami bisa dapat tiket dan jadwal kepulangan. Tadi sore tiba di Soetta," tutur Akbar.
Menurutnya, semua sudah menjalani kesehatan dan dalam kondisi sehat. "Semua aman, suhu tubuh tadi di bawah 37 derajat," ucap dia.
Berkenaan dengan isolasi selama 14 hari sebagai bagian prosedural dalam penanganan virus corona, Akbar tidak keberatan. "Sesuai instruksi dari Pak Bupati, kami akan jalani observasi ini," ujarnya.
Mengenai tempat isolasi mandiri bagi delapan orang rombongan ini, Akbar tidak bersedia memberikan alamat, hanya mengatakan di Jakarta."Kami diisolasi di Jakarta,” tandasnya.
Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan, untuk sementara waktu mereka tidak boleh ke Cianjur, sebelum masa inkubasi selesai. Dikhawatirkan mereka terpapar, sehingga harus dipantau dan pemantauan dilakukan di luar daerah.
"Yang dikhawatirkan mereka membawa oleh-oleh yang tidak baik dari Eropa. Makanya saya sudah perintahkan dinkes agar rombongan itu dikarantina, dan karantinanya di luar daerah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Testimoni Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona di Ruangan Isolasi
-
Abaikan Instruksi Isolasi Mandiri, Striker Real Madrid Dikecam PM Serbia
-
Update Corona Covid-19: 10.041 Meninggal Dunia, 88.151 Dinyatakan Sembuh
-
Gara-gara Karantina, Antonio Conte Jadi Lebih Posesif ke Pemain
-
Wartawan Kontak Langsung dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Dites Corona
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?