SuaraJabar.id - Pasien positif virus corona di Jawa Barat bertambah. Per Jumat (20/3/2020) hari ini sampai 41 orang terinfeksi virus corona.
Sementara ada 7 orang meninggal dunia. Pertambahan pasien positif virus corona dibanding 1 hari lalu berjumlah 1 orang.
Berikut data lengkapnya:
- Bali 4 orang
- Banten 37 orang
- Yogyakarta 4 orang
- Jakarta 215 orang
- Jawa Barat 41 orang
- Jawa Tengah 12 orang
- Jawa Timur 15 orang
- Kalimantan Barat 2 orang
- Kalimantan Timur 10 orang
- Kalimantan Tengah 2 orang
- Kepulauan Riau 4 orang
- Sulawesi Utara 1 orang
- Sumatera Utara 2 orang
- Sulawesi Tenggara 3 orang
- Sulawesi Selatan 2 orang
- Lampung 1 orang
- Riau 1 orang
Dalam proses investigasi 13 orang
Baca Juga: Jabar Siaga Corona, ASN Pemkot Blitar Malah Studi Banding ke Bandung Barat
Total 369
Pasien positif virus corona terus melonjak se-Indonesia. Per Jumat (20/3/2020) hari ini sampai 369 orang terinfeksi.
Provinsi DKI Jakarta masih nomor 1 paling banyak pasien positif corona. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif virus corona bertambah 60 orang. Sementara 32 orang meninggal akibat penyakit tersebut.
"Ada penambahan kasus baru yang kita catat dari tanggal 19 maret pukul 12.00 WIB hingga siang hari ini. Ada 60 kasus baru sehingga jumlah total kasus positif 369," kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB Jakarta, Jumat sore.
Penambahan jumlah kasus paling banyak berada di DKI Jakarta sebanyak 32 kasus (total 215), tujuh kasus di Kalimantan Timur (total 10), enam kasus di Jawa Timur (total 15), tiga kasus di Bali, masing-masing penambahan dua kasus di Banten dan Kalimantan Tengah, dan masing-masing satu kasus di Jawa Barat dan Kepulauan Riau.
Baca Juga: Pasien Positif Virus Corona di Banten Bertambah Jadi 37 Orang
Sementara kasus meninggal bertambah tujuh orang yaitu enam orang di Jawa Barat, dan satu orang di DKI Jakarta.
Yurianto yang juga merupakan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan menyampaikan kasus COVID-19 di Indonesia yang telah pulih menjadi 17 orang.
Dia mengatakan setiap hasil kasus positif yang diterima akan disampaikan pada pasien yang sakit, dan juga diteruskan pada dinas kesehatan daerah masing-masing untuk dilakukan pelacakan riwayat kontak.
Sebelumnya pada Kamis (19/3) kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 309 dan 25 meninggal dunia. Berdasarkan data yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menyebutkan 16 orang telah pulih dari penyakit tersebut per hari kemarin.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Lewat Twitter, Marcus Smart Konfirmasi Positif Covid-19
-
Jabar Siaga Corona, ASN Pemkot Blitar Malah Studi Banding ke Bandung Barat
-
Pasien Positif Virus Corona di Banten Bertambah Jadi 37 Orang
-
Jaga Jarak Saf Salat, Masjid Al Azhar Tetap Dibanjiri Jemaah Meski Corona
-
Pemilihan Wagub DKI Jakarta Diundur karena Corona
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'