SuaraJabar.id - Beredar sebuah rekaman video yang menunjukan petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD) , tengah mengevakuasi seseorang penumpang bus.
Pada video itu, petugas medis yang layaknya menangani pasien Covid-19, mengangkat seseorang yang terlihat kaku untuk di bawa dari dalam bus ke sebuah ambulans.
Dari hasil konfirmasi ke pihak kepolisian dalam hal ini Polda Jabar, diketahui evakuasi tersebut terjadi di Rest Area KM 102 Tol Cipali, pada Sabtu (21/3/2020).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol S. Erlangga menuturkan saat itu jajaran Patroli Jalan Raya (PJR) mendapatkan laporan adanya orang meninggal di dalam bus Primajasa dengan nomor polisi B 7653 FGA jurusan Lebak Bulus - Kuningan.
Baca Juga: Respon Kabar Rumah Sakit Kehabisan Alkes, Ganjar: Jangan Bikin Warga Resah
Setiba di lokasi rest area, bersama tim medis, langsung mengevakuasi jasad seorang yang diketahui berjenis kelamin pria itu ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.
"Identitas (jasad) yang bersangkutan diketahui berinisial TAS, warga Banyumas," kata Erlangga saat dikonfirmasi via pesan singkat, Minggu (23/3/2020).
Erlangga memastikan jasad tersebut, bukan seorang yang diduga terinfeksi Covid-19. Pria tersebut diketahui mengidap penyakit maag.
Erlangga mengatakan, yang bersangkutan berangkat dari terminal Kampung Rambutan, Jakarta tujuan Kuningan dengan menggunakan Bus Primajasa, bersama dua rekannya.
Dirinya berniat untuk pulang ke kampung halamannya, ke daerah Cirebon, karena beberapa hari sebelumnya yang bersangkutan mengeluhkan sakit.
Baca Juga: Kota Bekasi Zona Merah Corona, Wakil Walkot: 15 Warga Positif Terinfeksi
Kepada petugas polisi, dua rekan pria itu, menyebutkan jika yang bersangkutan pernah memeriksakan diri ke Puskesmas. Dirinya di diagnosa mengidap penyakit maag.
"Korban meninggal dunia karena sakit bawaan yang dideritanya sebelumnya," kata dia.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Segini Uang yang Dihabiskan Sule Buat Bangun Tempat Wisata di Subang
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Mafia Sertifikat Laut Merajalela: Mahfud MD Ungkap 460 Ha Perairan Subang Dikaveling, Catut Nama Warga
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR