SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengkonfirmasi kasus pertama seorang warganya yang dinyatakan positif virus corona. Saat ini sudah dalam perawatan instensif.
"Dari 13 sampel yang diperiksa satu dinyatakan positif COVID-19, sehingga ini merupakan kasus pertama di Kabupaten Sukabumi. Warga berjenis kelamin pria tersebut sudah diisolasi dan mendapatkan perawatan di RSUD Sekawangi Cibadak," Ketua Satgas Gugus Kerja Pencegahan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri di Sukabumi, Selasa (24/3/2020).
Ia yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi menambahkan untuk update jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) masih tetap yakni 20 orang, selesai pengawasan sebanyak empat dan 16 orang masih dalam pengawasan.
Kemudian untuk orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya meningkat yang pada Senin, (23/3/2020) ada 86 orang di Selasa, (24/3/2020) jumlahnya menjadi 109 orang, selesai pemantauan 30 orang dan masih dipantau 79 orang.
Menurutnya, dari 13 sampel yang diperiksa delapan negatif, satu positif dan empat lainnya masih dalam proses. Diharapkan kasus pertama positif COVID-19 ini menjadi yang terakhir dan pasien pun bisa kembali sembuh.
Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menambahkan dengan adanya warga yang positif, pihaknya saat ini sedang melakukan kajian dan menelaah agar proses penanganan pasien tersebut bisa terpantau baik.
Selain itu, dirinya menginstruksikan kepada petugas di puskemas untuk mendata warganya yang positif itu untuk mengetahui mobilisasi sebelum dinyatakan positif virus mematikan ini.
"Mudah-mudahan kita bisa mempersempit ruang, sehingga penyebaran virus corona ini bisa berkurang dan terdeteksi dengan baik. Kemudian kita pun memantau pelaksanaan penanggulangan di dua rumah sakit yakni RSUD Sekarwangi dan Palabuhanratu," tambahnya. (Antara)
Baca Juga: Kompetisi Dihentikan karena Corona, Persita Dipusingkan Kontrak Pemain
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?