SuaraJabar.id - Hingga Selasa (24/2/2020), wabah virus corona telah menjangkiti tiga kepala daerah di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Kasus terbaru adalah Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana yang dinyatakan positif virus corona.
Sebelumnya ada Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Ketiga kepala daerah tersebut dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani pro aktif tes yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Ada satu lagi kepala daerah yang sudah melakukan tes dan hasilnya positif, yaitu bupati karawang. Tadi memberikan informasi terkait hasilnya. Saya udah minta izn melaporkan,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/3/2020).
"Sehingga sudah ada tiga kepala daerah yang positif COVID-19, yakni Wali Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bandung, dan Bupati Karawang," lanjut Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan informasi tiga kepala daerah tersebut terkena COVID-19 diketahui karena tes mandiri hasil kebijakan di luar dari pemerintah pusat dan semua sampel dicek di laboratorium kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menurut dia, berdasarkan hasil tes yang sudah berjalan maka pihaknya melakukan analisa peta persebaran virus corona.
Kesimpulan, lanjut Kang Emil, mengarah pada tiga klaster acara yakni, Acara Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat di Kabupaten Karawang, kedua ialah acara seminar di Kabupaten Bogor dan yang ketiga acara seminar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kang Emil mengimbau untuk siapa pun yang merasa hadir di acara tersebut bisa mendaftarkan diri untuk berkoordinasi dengan dinas kesehatan di masing-masing daerah melakukan rapid test.
Baca Juga: Kaum Buruh di Tengah Corona: Selama Belum Meninggal, Diminta Terus Kerja
"Saya imbau yang hadir di acara Hipmi segera melapor kepada dinkes kota masing-masing, segera, hari ini atau esok pagi yang Insya Allah persiapan rapid test sudah siap dilaksanakan mulai besok,” kata dia.
“Klaster lain itu ada acara ekonomi syariah sudah kami temukan daftarnya, ketiga acara seminar GBI di Lembang. Ada yang positif di acara tersebut. Saya imbau para peserta melaporkan kepada dinkes ke rapid tes. Bahkan saya dengan pesertanya ada sekitar 2.000 dibagi empat sesi seminar,” lanjut Ridwan Kamil. (Antara)
Berita Terkait
-
PBNU: Orang yang Meninggal karena Virus Corona Covid-19 Mati Syahid
-
Eksklusif, Kegiatan WNI di Roma Selama Masa Lockdown
-
Ini Imbauan Ketum PSSI Guna Menekan Penyebaran Virus Corona
-
Viral, Pengusaha Ini Rela Jual Mobil untuk Ditukar Masker Perangi Corona
-
Rapid Test Virus Corona Covid-19 Harus Dilakukan Dua Kali, Ini Alasannya
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Duh!Lisa Mariana Dipanggil Polda Jabar, Telusuri Dugaan Video Syur dengan Pria Bertato
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki