SuaraJabar.id - Kota Tasikmalaya langsung mengumumkan kejadian luar biasa atau KLB virus corona begitu ada 1 orang terinfeksi. Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman dan Wakil Wali Kota Muhammad Yusuf.
Dasar dari penentuan KLB itu, menurutnya, dilihat dari data Orang Dalam Pemantauan (OPD) yang mencapai 116 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 10 orang, dan positif virus corona 1 orang.
"Sebetulnya ini yang tidak kita harapkan, dari lima sample yang dikirim ke RS Hasan Sadikin, tiga sudah dikirim ke kita. Dua hasil negatif dan satu hasilnya positif, " kata Budi kepada wartawan, Rabu (25/3/2020).
Untuk selanjutnya, kata Budi, terkait dengan adanya pasien Positif Covid-19, Gugus tugas pencegahan Covid-19 Kota Tasikmalaya melakukan tracking atau penelusuran siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien positif itu.
"Sudah ada 71 orang yang kontak erat dengan pasien yang kita sedang awasi saat ini, kita tracking saat ini, " kata Budi.
Dengan ditetapkannya Kota Tasikmalaya sebagai KLB Covid-19, kata Budi, pihaknya tidak bosan menyampaikan kepada masyarakat untuk selalu taat pada arahan pemerintah seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Ekonom Universitas Pasundan Sebut APBD Jabar Perlu Perhatian Ekstra
-
Akhirnya! Rumah Pemulasaran di Tasikmalaya Resmi Dibuka, Jadi Simbol Toleransi
-
Pendampingan Klasterkuhidupku BRI Jadikan UMKM Tanaman Hias di Kota Batu Semakin Maju
-
Transformasi Digital BRI Lewat AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan
-
BRI Perkuat Reputasi Global, Pimpin Daftar Bank Terbaik di Indonesia