SuaraJabar.id - Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kebakaran. Sekolah itu terbakar saat ditinggal siswanya study from home atau belajar di rumah karena wabah virus corona.
Ada 7 ruangan yang terbakar karena arus pendek listrik.
"Kami mendapatkan laporan adanya kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB," kata Komandan Regu 2 Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu Dedi Supriyadi di Indramayu, Rabu.
Dedi mengatakan kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak tujuh ruangan di SMP 2 Indramayu yang terdiri dari ruang tamu, laboratorium, kelas dan juga Kepala Sekolah hangus.
Menurutnya dari keterangan sementara yang didapat bahwa kebakaran itu terjadi diduga dikarenakan korsleting listrik.
"Memang ruangan semua kosong dari aktivitas, dikarenakan sedang belajar di rumah," ujarnya.
Untuk pemadaman api sendiri lanjut Dedi dibutuhkan waktu kurang lebih sampai tiga jam, karena memang cukup besar.
Pihaknya juga menerjunkan sebanyak empat mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api serta beberapa anggota dan masyarakat sekitar.
"Ada empat mobil yang kita terjunkan untuk memadamkan api," tuturnya. (Antara)
Baca Juga: Update Data Lengkap 790 Pasen Positif Virus Corona RI, Jakarta Tertinggi
Berita Terkait
-
Pelatih Persib Minta Kejelasan PSSI Soal Kompetisi
-
Update Data Lengkap 790 Pasen Positif Virus Corona RI, Jakarta Tertinggi
-
Kondisi Terkini Detri Warmanto, Usai Dinyatakan Positif Corona
-
Sempat Ngotot, Willian Akhirnya Diizinkan Chelsea Mudik ke Brasil
-
Pastor Katolik Positif Corona Wafat Usai Tolak Respirator Demi Pasien Lain
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Kompak! Rektor UNISBA dan Polda Jabar Sebut Kerusuhan Dipicu Penyusup, Bantah Aparat Masuk Kampus
-
Gebrakan Nekat Pemkab Bogor: Siap Pasang Badan dan Bayar Royalti Demi Gema Ibu Pertiwi
-
Bukan Sekadar Lagu, 'Ibu Pertiwi' Jadi Protes Sunyi Pemkab Bogor Atas Kondisi Nasional?
-
Pemkab Bogor Wajibkan Putar Lagu Ibu Pertiwi di Lampu Merah hingga Stasiun, Siap Tanggung Royalti?
-
Klaim 5 Saldo Dana Kaget, Bayar Tagihan PDAM Awal Bulan Jadi Lebih Tenang