Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 25 Maret 2020 | 17:27 WIB
Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kebakaran. (Antara)

SuaraJabar.id - Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kebakaran. Sekolah itu terbakar saat ditinggal siswanya study from home atau belajar di rumah karena wabah virus corona.

Ada 7 ruangan yang terbakar karena arus pendek listrik.

"Kami mendapatkan laporan adanya kebakaran terjadi sekitar pukul 05.00 WIB," kata Komandan Regu 2 Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu Dedi Supriyadi di Indramayu, Rabu.

Dedi mengatakan kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak tujuh ruangan di SMP 2 Indramayu yang terdiri dari ruang tamu, laboratorium, kelas dan juga Kepala Sekolah hangus.

Baca Juga: Update Data Lengkap 790 Pasen Positif Virus Corona RI, Jakarta Tertinggi

Menurutnya dari keterangan sementara yang didapat bahwa kebakaran itu terjadi diduga dikarenakan korsleting listrik.

"Memang ruangan semua kosong dari aktivitas, dikarenakan sedang belajar di rumah," ujarnya.

Untuk pemadaman api sendiri lanjut Dedi dibutuhkan waktu kurang lebih sampai tiga jam, karena memang cukup besar.

Pihaknya juga menerjunkan sebanyak empat mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api serta beberapa anggota dan masyarakat sekitar.

"Ada empat mobil yang kita terjunkan untuk memadamkan api," tuturnya. (Antara)

Baca Juga: Kondisi Terkini Detri Warmanto, Usai Dinyatakan Positif Corona

Load More