SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta sejumlah pusat perbelanjaan untuk tutup di tengah wabah virus corona. Ini guna mencegah keramaian sebagai antisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan pihaknya telah menandatangani surat edaran terkait imbauan tersebut. Dia berharap seluruh pihak dapat menaati imbauan penutupan itu.
"Kita mengimbau tapi secara eksplisit kita minta tutup lah, imbauannya minta (pusat perbelanjaan) tutup," kata Ema di Bandung, Kamis (26/3/2020).
Menurutnya kini masih ada sejumlah pusat perbelanjaan yang masih beroperasi. Dari total 29 pusat perbelanjaan di Kota Bandung, menurutnya yang sudah tutup hanya 7 tempat.
"Yang lainnya (yang belum tutup) untuk bisa menyesuaikan dengan kondisi saat ini dan saya lihat mereka pun sebetulnya sudah ada yang melakukan apa penutupan mandiri," kata dia.
Dia mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Asosiaso Pusat Perbelanjaan Indonesia (APBI) Kota Bandung terkait imbauan itu. Sedangkan untuk pusat perbelanjaan yang menjual kebutuhan pokok, menurutnya bisa tetap beroperasi. Apabila kebutuhan pokok tidak terpenuhi, menurutnya akan membahayakan masyarakat.
Maka ia pun meminta kepada masyarakat untuk menunda kebutuhan yang bersifat sekunder. Sehingga hal tersebut dapat mencegah keramaian yang dapat berpotensi menjadi penyebaran COVID-19.
"Untuk yang barang-barang yang tidak terlalu berkaitan dengan kebutuhan yang mendesak, misalnya pakaian, alat pewangi atau apapun, saya pikir itu bisa ditunda, aksesoris lain sebagainya yang begitu saya pikir bisa ditunda," kata dia.
Hampir 1.000 orang terinfeksi virus corona
Baca Juga: Pasien Positif Corona di Gunungkidul Sempat Ikut Hajatan Tetangganya
Jumlah kasus pasien positif virus corona Covid-19 yang terjadi di Indonesia terus melonjak. Hingga hari Kamis (26/3/2020), total ada 893 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Artinya, ada penambahan sebanyak 103 kasus baru, dan totalnya semakin mendekati angka 1000. Sebelumnya, data per-Rabu (25/3/2020) terdapat 790 pasien positif Covid-19.
"Ada penambahan kasus konfirmasi positif kurang lebih sebanyak 103 orang. sehingga jumlah totalnya menjadi 893," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan akun YouTube BNPB, Kamis sore.
Wilayah DKI Jakarta tercatat menyumbang angka tertinggi yakni 515 kasus positif Covid-19. Untuk itu, Yurianto mengimbau agar segenap pihak waspada.
"Kalau kami lihat sebarannya, memang didominasi dengan kasus yang ditemukan banyak di DKI. Di Sulsel juga ada terkait penambahan kasus banyak 14 orang. Ini hendaknya menjadi atensi sekalian dalam konteks mewaspadai ini," sambungnya.
Sementara itu, kasus kematian akibat virus corona Covid-19 juga kembali bertambah. Hingga kekinian, ada penambahan sebanyak 20 kasus sehingga total ada 78 pasien yang meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Dedi Mulyadi Murka Dituding Timbun Dana Rp4,17 T, Tantang Menkeu Purbaya Buka Data Daerah Lain
-
Geger! Respons Pemangkasan Dana Pusat, Dedi Mulyadi Pangkas Jam Kerja ASN di Jabar
-
Duet Rudy-Jaro Ade Pecah! Kompak Turun Tangan Binasakan Jutaan Rokok Ilegal di Pakansari
-
Khofifah Ajak Santri Kuasai Teknologi: Siap Bela Lirboyo, Siap Bela Indonesia!
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS