Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 01 April 2020 | 19:33 WIB
Wali Kota Depok Muhammad Idris. [Suara.com/Supriyadi]

Wali Kota juga menyebutkan untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 17 orang, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI.

Idris juga menjelaskan untuk pelaksanaan rapid test, saat ini sudah dilaksanakan dengan prioritas kepada ODP, PDP, Tenaga Kesehatan dan SPGDT sebanyak 1.582 orang, dengan hasil rapid test positif 65 orang atau 4,1 persen, akan tetapi hasil ini harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaan SWAB PCR untuk diagnosa pasti adanya virus COVID-19.

"Dari hasil PCR ini baru dapat dipastikan terkonfirmasi positif atau tidak. Rapid test ini akan terus dilakukan sesuai dengan rencana dan prioritas yang telah ditetapkan," katanya.

Kontributor : Supriyadi

Baca Juga: Ribuan Warga Depok Rawan Terinfeksi Virus Corona, Status ODP dan PDP

Load More