SuaraJabar.id - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) direspons positif Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono.
Menurutnya penerapan PSBB sangat bagus untuk wilayah Jabodetabek. Tetapi, kata dia, kebijakan tersebut harus berjalan bersamaan dengan pemberlakuan pembatasan jumlah masuknya warga negara asing (WNA).
"Bandara harus ditutup dulu sementara untuk WNA. Untuk mengatur PSBB wilayah Jabodetabek. Bandara harus ketat. Jangan biarkan WNA keluar masuk dengan mudah. Ini kan virusnya juga asalnya dari luar negeri. Oleh karena itu segala yang datang dari luar negeri benar-benar harus dibatasi, kecuali untuk makanan dan obat-obatan," kata Hardiono saat dikonfirmasi pada Minggu (5/4/2020).
Untuk penerapan koordinasi penerapan PSBB di Jabodetabek, kata Hardiono, bisa memanfaatkan wadah Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jabodetabekjur yang diketuai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sehingga kata dia, bisa dikumpulkan para gubernur, bupati, wali kota untuk bicara dalam wadah BKSP.
"Nanti bisa dikoordinasikan bagaimana harus menerapkan pembatasan dan pengaturan lainnya," katanya.
Meski begitu, penerapan PSBB harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat. Dengan cara mematuhi aturan pemerintah pusat untuk tetap diam di rumah dan tidak keluyuran kemana-mana.
"Masyarakat harus menyadari akan pentingnya diam di rumah, menjaga jarak sosial dan jarak fisik atau physical distancing ketika berada di luar," katanya.
Lebih lanjut Hardiono mengatakan, untuk penanganan Covid-19 khusus di Depok telah mengalokasikan Rp 70 miliar dari dana bantuan tidak terduga (BTT).
Baca Juga: Khofifah Tak Akan Ajukan PSBB Untuk Seluruh Wilayah di Jatim
Dana itu dikeluarkan secara bertahap, saat ini kata dia, sudah dikucutkan sebanyak 42 miliar.
"Digunakan untuk semua ya, baik promotif, preventif, kuratif. Termasuk, pembelian alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis."
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Khofifah Tak Akan Ajukan PSBB Untuk Seluruh Wilayah di Jatim
-
Gubernur Anies Minta PSBB Bisa Diterapkan di Jabodetabek
-
Sebut DKI Lebih Dulu PSBB, Anies ke Maruf: Kami Butuh Aturan Mengikat
-
Wabah Corona Mengkhawatirkan, Gubernur Anies akan Minta Izin PSBB ke Menkes
-
Sanksi Tidak Mengikat, Pengamat: PSBB Tidak Bisa Pakai UU Karantina
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar
-
Jalur Utama Cianjur Selatan Terputus Total! Longsor Dahsyat di Cibinong Lumpuhkan Akses Warga