Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 05 April 2020 | 22:40 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat bertemu dengan perwakilan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Balai Kota Bogor, Kamis (19/12/2019). [Suara.com/Rambiga]

"Mari kita tinggalkan perbedaan politik. Kita utamakan kebersamaan," katanya.

Bima menyatakan, mengajak kepada semua untuk bisa melakukan apa yang bisa dilakukan untuk kebersamaan.

"Jangan saling menyalahkan. Kita lakukan saja apa yang bisa kita lakukan. Kita sebarkan energi positif agar kita bisa bersama-sama bergerak cepat mengatasi wabah Covid-19," ujar Bima Arya.

Melalui video tersebut, Bima juga mengajak semua orang untuk menggunakan masker kain. Masker medis agar digunakan untuk petugas medis yang berhadapan dengan pasien Covid-19.

Baca Juga: Amir Khan Ikut Meyakini Virus Corona Ada Kaitan dengan Konspirasi 5G

Bima Arya juga menyerukan kepada semua BUMD dan perusahaan swasta, untuk memproduksi masker kain. Menurut dia, perang melawan Covid-19 ini juga membutuhkan logistik dan dana.

"Banyak perusahaan dan perorangan yang rezekinya terganggu karena wabah Covid-19," katanya.

Bima menyatakan, akan menyumbangkan gajinya dan semua biaya operasional wali kota untuk perang melawan melawan Covid-19.

"Saya percayakan pengelolaannya kepada Crisis Center Covid-19 Kota Bogor," katanya.

Bima juga mengajak kepada semua warga yang mampu, baik perusahaan maupun perorangan, untuk mendermakan sebagian rezekinya untuk mengatasi corona.

Baca Juga: Termotivasi Bertemu Valentino Rossi, Nenek 102 Tahun Sembuh dari Corona

Menurut dia, bantuan dari pemerintah pusat dan pemerontah daerah ada, tapi harus melalui prosedur birokrasi memerlukan waktu agak lama.

Load More