SuaraJabar.id - Seorang duda berinisial H sempat tidur dengan mayat pacarnya setelah membunuh. Sang pacar yang juga janda itu dia bunuh dengan cara dicekik.
Janda 47 tahun itu dicekik duda H pakai sarung untuk salat. Kejadian itu di Jalan Kemuning 2, RT 02 RW 04, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Mayat itu ditemukan berlumuran darah dan sudah berbau busuk.
Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang, Kompol Ali Joni menjelaskan setelah membunuh, duda H membaringkan mayat pacarnya di kasur. Bahkan pakaian penuh darah korban dilepas dan digantikan dengan pakaian bersih.
"Pelaku membaringkan korban ditempat tidur dan menggantikan pakaian korban yang bernoda darah dengan pakaian yang bersih," jelasnya, Selasa (6/4/2020).
Baca Juga: Duda Cekik Janda Bekasi Hingga Tewas Membusuk Kesal Diminta Duit Rp 1 Juta
Bahkan, tubuh korban di tutupi dengan kain sarung. Kemudian setelah itu pelaku masih tidur di kontrakan hingga, Sabtu (28/3/2020), sementara pembunuhan itu dilakukan Jumat (27/3/2020). Tepat pukul 05.00 WIB, pelaku langsung meninggalkan korban dan melarikan diri ke tempat asalnya di Sumatera Selatan.
NP, janda yang tewas membusuk di kontrakan Bekasi, Jawa Barat dibunuh oleh H, seorang duda 34 tahun. Duda H cekik janda NP karena kesal dimintai duit Rp 1 juta.
Motif pembunuhan itu karena sakit hati. Aksi pembunuhan itu dilakukan pelaku, Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Korban datang marah-marah kepada pelaku, meminta uang Rp 1 juta," ujar Ali.
Sambil marah-marah, janda NP mendorong kepala sang aduda. Namun, pelaku tidak memiliki uang tersebut sehingga korban marah menendang pelaku secara bertubi-tubi.
Baca Juga: Janda Membusuk di Kontrakan Bekasi Dibunuh Duda, Dicekik Pakai Sarung Salat
Kesal dengan perlakuan korban, tersangka akhirnya gelap mata dan mengambil sebuah kain sarung.
Kemudian pelaku menjerat sarung tersebut ke leher korban hingga lemas dan mengeluarkan darah dan dari telinga korban. Melihat hal itu, pelaku mengecek korban sudah tidak bernafas.
Sebelumnya, Mayat janda itu ditemukan oleh seorang warga yang curiga mencium bau busuk seperti bangkai binatang di dekat kontrakan itu.
Kemudian tetangga sang janda melaporkan kepada pemilik kontrakan untuk dilakukan pengecekan. Setelah pintu didobrak, terlihat korban tergeletak berlumuran darah. Ali mejelaskan janda NP adalah korban pembunuhan. Dia dibunuh oleh pacarnya sendiri, H yang berusia lebih muda yaitu 34 tahun.
"Polisi kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi," kata Ali.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Duda Cekik Janda Bekasi Hingga Tewas Membusuk Kesal Diminta Duit Rp 1 Juta
-
Janda Membusuk di Kontrakan Bekasi Dibunuh Duda, Dicekik Pakai Sarung Salat
-
Wabah Corona, Mayat Janda Berlumuran Darah dan Membusuk di Kontrakan Bekasi
-
Bak Buk Bak Buk! Janda Digebuki Mantan Suami Pakai Helm karena Tolak Rujuk
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi