Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Stephanus Aranditio
Senin, 20 April 2020 | 11:12 WIB
Suasana penumpang KRL di Stasiun Citayam hari pertama PSBB Depok, Rabu (15/4/2020). (Foto: Istimewa)

SuaraJabar.id - Pemandangan antrean penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali terjadi di hari ke-6 Pembatasan Sosial Berskala Besar di Stasiun Cilebut, Bogor, Senin (20/4/2020) pagi ini. Antrean mereka mengular hingga ke luar stasiun.

Dilaporkan akun Instagram @jktinfo, terlihat antrean panjang calon penumpang KRL yang akan masuk ke dalam stasiun masih sangat ramai hingga mengular ke luar stasiun.

Tampak sejumlah petugas TNI dan Polri turut membantu petugas stasiun mengamankan antrean agar tetap menjaga jarak di tengah pandemi virus corona COVID-19.

"Senin (20/4) Suasana pagi ini di Stasiun Cilebut, dimana nampak antrean penumpang yang mengular," tulis akun @jktinfo.

Baca Juga: Dituduh Maling Ayam, Langgeng Dianiaya Tetangga Sendiri Pakai Sabit

Salah satu akun Twitter @master_sidik meminta kepala daerah khususnya gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengatasi antrean ini agar PSBB sukses.

"Situasi terkini antrean di stasiun cilebut bogor. bagaimana mau berhasil PSBB jika kondisi seperti ini? Padahal bupati Bogor sudah mengimbau penghentian sementara krl selama masa PSBB @SahabatBogor @ridwankamil," cuitnya.

Diketahui, Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan menolak permohonan para Pemda untuk menghentikan sementara operasional Kereta Rel Listrik (KRL) saat PSBB.

Menteri yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mempertimbangkan kegiatan usaha warga yang bergantung pada operasional KRL sehari-harinya.

Luhut juga mengaku menerima laporan bahwa selain para pekerja harian, tak jarang para petugas medis di sekitar Jabodetabek yang juga bergantung pada KRL sebagai moda transportasi.

Baca Juga: Amien Rais Cs Gugat Perppu Corona Jokowi, DPR: Bagus, Tinggal MK Gimana

Ia juga menyampaikan bahwa dalam kabinet Presiden Joko Widodo, para menteri diingatkan agar tidak membuat keputusan yang terburu-buru.

Load More