SuaraJabar.id - Pagi ini grup WhatsApp warga Sukabumi ramai beredar foto tangkapan layar akun Instagram @adhityatp. Akun Instagram tersebut milik Aditya Tegar Pambudhi, perawat covid-19 yang baru saja kehilangan istri tercintanya.
Diberitakan Sukabumi Update -- jaringan Suara.com, Senin (20/4/2020), Aditya Tegar merupakan perawat covid-19 di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi, sementara istrinya yang bernama Nadia Destipany adalah bidan di RSUD Al Mulk Kota Sukabumi.
Nadia Destipany meninggal dunia Minggu pagi kemarin sekira pukul 07.30 WIB. Dalam tulisan dalam Instastory tersebut, pria yang akrab disapa Adit mengklarifikasi isu yang berkembang soal kematian istrinya.
“Sedih rasanya banyak kabar beredar, isu miring ini itu. Mami dalam keadaan sehat walafiat,” tulis Adit.
Selebihnya ia berusaha menjelaskan kronologi kematian istrinya. Mulai dari merasakan gejala sakit kepala yang luar biasa, muntah muntah hingga akhirnya tidak sadarkan diri.
Aditya meminta kepada keluarga untuk membawa istrinya ke RSUD R Syamsudin, karena saat ini ia tengah menjalani family distancing.
“Jam 05.30 sampai ke igd. Mami udah nggak ada respon. Nadi nggak teraba. Kita lakuin rjp, banging, masuk obat pacu, sempet di defib. Usaha tim IDG bunut sudah sangat maksimal untuk bantu mami. Jam 07.30 mami dinyatakan meninggal,” sambungnya.
Diakhir tulisan ia berusaha menegaskan kematian istrinya tidak terkait dengan covid-19.
“Tolong bantu kami keluarga meredam issue yang beredar. 29 hari sudah saya melakukan family distancing. Saya sudah melakukan rapid test alhamdulilah hasilnya negatif. Mami juga baru dua hari ini dirapid test dan hasilnya negatif,” ungkapnya.
Baca Juga: 16 Pria Mandi Bareng saat Corona, Banyak Video Porno Gay di HP Mereka
“Jadi tolong bantu kami untuk meredam semua isu negatif yang beredar. Biar mami tenang ya di Surga,” sambung Adit.
Dalam postingan ini, Adit memasang foto kamar tidur mereka.
“Mami biasanya tidur di ujung tempat tidur. Jam segini dulu biasa mami bikin teh, nyediain cemilan sambil ngegodain Clei,” ujar Adit.
Clei adalah anak semata wayang mereka yang saat ini, tak hanya kehilangan sang ibu tapi juga belum bisa bertemu ayahnya. Sang ayah, Adit masih harus menjalankan protokol covid-19 sebagai paramadis yang merawat pasien corona di RSUD R Syamsudin.
Adik dan rekan-rekannya sesama paramedis covid-19 RSUD saat ini dikarantina oleh Pemerintah Kota Sukabumi.
“Iya wak, kami perawat corona termasuk Adit, sudah dikarantina sejak sebulan yang lalu. Walaupun hasil rapid test semuanya negatif, kami tetap tidak bisa bertemu keluarga untuk sementara waktu. Kangen keluarga tapi ini tugas kami,” jelas ER, rekan kerja Adit yang sama-sama bergabung di tim medis covid-19 RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi.
Berita Terkait
-
8 Ide Kado Hari Ibu untuk Istri Tercinta, Penuh Makna dan Bikin Hatinya Bahagia
-
Harga Cabe Gendot dan Tingkat Kepedasannya, Resep Paling Banyak Dicari Selama 2025
-
Kakak Meninggal di Hari Sidang Cerainya, Atalia Praratya Ungkap Penyebabnya
-
Marshanda Ungkap Penyebab Sang Ayah Meninggal Dunia
-
Innalillahi, Hendro Sunyoto Drummer Pertama Tipe-X Meninggal Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur
-
Dulu Meresahkan, Kini Joki Puncak Bogor Direkrut Polisi Jadi Pasukan Khusus Libur Nataru
-
Dedi Mulyadi Setop Izin Perumahan, Rudy Susmanto: Tak Bisa Serta-merta Dilakukan