Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Ummi Hadyah Saleh
Senin, 20 April 2020 | 17:10 WIB
TPU Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi pemakaman yang dikhususkan oleh pemerintah setempat untuk mengubur jenazah pasien positif Corona. (Suara.com/Ummi HS).

SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bekasi memilih Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi untuk memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal.

Menurut pengamatan Suara.com lokasi pada Senin (20/4/2020), makam untuk Covid-19 memiliki blok sendiri. Namun lokasinya sedikit berdekatan dengan makam umum.

Untuk jenazah muslim makamnya terletak di satu area khusus muslim. Sementara blok khusus jenazah Kristen ditempatkan di dekat area blok khusus Kristen.

Tampak makam pasien Covid-19 yang meninggal terlihat gundukan tanah yang lebih tinggi dari makam biasa.

Baca Juga: Ngaku Bisa Bicara sama Malaikat Jibril, Imam Mahdi Banten Suka Kerasukan

Makam tersebut juga diberikan papan kayu dengan nama jenazahnya.

Penanggung Jawab TPU Padurenan Yanto mengatakan pagi tadi pihaknya menguburkan satu pasien Covid-19 yang meninggal.

"Tadi pagi satu kami kuburkan di sini pasien Covid-19 yang meninggal," ujar Yanto saat ditemui Suara.com di TPU Padurenanan, Mustika Jaya, Kota Bekasi.

TPU Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi pemakaman yang dikhususkan oleh pemerintah setempat untuk mengubur jenazah pasien positif Corona. (Suara.com/Ummi HS).

Tak hanya itu, Yanto menuturkan hingga hari ini sekitar 80 lebih jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Padurenan.

"Sekitar kurang lebih ada 80 makam khusus untuk Covid-19," ucap dia.

Baca Juga: Ngeluh Sesak hingga Sulit BAB, Tukang Kacang Rebus Tewas saat Diiisolasi

Lebih lanjut, Yanto menambahkan untuk petugas sebanyak 10 orang dalam proses pemakaman jenazah Covid-19. Petugas tersebut yakni dari mulai mengangkat peti jenazah, penyemprot disinfektan dan memasukkan peti ke lubang makan

Load More