SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bekasi memilih Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi untuk memakamkan pasien Covid-19 yang meninggal.
Menurut pengamatan Suara.com lokasi pada Senin (20/4/2020), makam untuk Covid-19 memiliki blok sendiri. Namun lokasinya sedikit berdekatan dengan makam umum.
Untuk jenazah muslim makamnya terletak di satu area khusus muslim. Sementara blok khusus jenazah Kristen ditempatkan di dekat area blok khusus Kristen.
Tampak makam pasien Covid-19 yang meninggal terlihat gundukan tanah yang lebih tinggi dari makam biasa.
Baca Juga: Ngaku Bisa Bicara sama Malaikat Jibril, Imam Mahdi Banten Suka Kerasukan
Makam tersebut juga diberikan papan kayu dengan nama jenazahnya.
Penanggung Jawab TPU Padurenan Yanto mengatakan pagi tadi pihaknya menguburkan satu pasien Covid-19 yang meninggal.
"Tadi pagi satu kami kuburkan di sini pasien Covid-19 yang meninggal," ujar Yanto saat ditemui Suara.com di TPU Padurenanan, Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Tak hanya itu, Yanto menuturkan hingga hari ini sekitar 80 lebih jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Padurenan.
"Sekitar kurang lebih ada 80 makam khusus untuk Covid-19," ucap dia.
Baca Juga: Ngeluh Sesak hingga Sulit BAB, Tukang Kacang Rebus Tewas saat Diiisolasi
Lebih lanjut, Yanto menambahkan untuk petugas sebanyak 10 orang dalam proses pemakaman jenazah Covid-19. Petugas tersebut yakni dari mulai mengangkat peti jenazah, penyemprot disinfektan dan memasukkan peti ke lubang makan
"Yang satu khusus semprot, yang enam gotong sisanya yang masukin peti ke lubang dan memegang tambang," katanya.
Berita Terkait
-
Data Spesimen Corona RI hingga 20 April: 36.989 Negatif, 6.760 Positif
-
Update Corona RI Senin 20 April: Meninggal 8, Sembuh 61 Orang
-
Update Corona Jakarta: 3.112 Positif, 297 Meninggal, 237 Sembuh
-
RS Pulau Galang Rawat 31 Pasien Positif Covid-19
-
China Laporkan Kasus Covid-19 Tanpa Gejala, Dokter Jual Obat Corona Palsu
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat