SuaraJabar.id - Pandemi Covid-19 yang telah terjadi dalam beberapa bulan terakhir ternyata ikut dirasakan berbagai destinasi wisata yang ada di tanah air. Tak terkecuali, pada tempat rekreasi seperti kebun binatang yang ada di seluruh Indonesia.
Bahkan, kenyataan tersebut diperparah dengan hasil survei internal Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) di lingkup Kebun Binatang (KB). Dari 60 anggota PKBSI, sebanyak 92,11 persen kebun binatang hanya bisa memberi pakan hewan koleksi kurang dari satu bulan. Sedangkan yang mampu bertahan menyediakan pakan selama jangka waktu satu sampai tiga bulan sebanyak 5,26 perseni.
Bagian Humas dan promosi PKBSI Sulhan Syafii melanjutkan, kebun binatang yang mampu menyediakan pakan lebih dari tiga bulan jumlahnya hanya berkisar 2,63 persen. Dengan demikian, 90 persen anggota PKBSI hanya bisa bertahan dalam satu bulan.
Diakuinya, prioritas yang mendesak saat ini, khususnya kesehatan dan kesejahteran satwa koleksinya, adalah penguatan ketahanan pakan.
Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Pemberian Makan Satwa di Kebun Binatang Ragunan
"Mengacu ke situasi krisis ini, hampir seluruh manajemen KB melakukan penyesuaian terhadap manajemen pakan satwa. Mulai dari substitusi, pengurangan porsi hingga pendekatan manajemen pakan lainnya. Tentu tetap berdasarkan pada etika hewan maupun kesehatan dan kesejahteraan satwa," ujarnya seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Jumat (24/4/2020).
Lebih lanjut, Sulhan menyebut kemampuan pakan tidak selalu berkaitan dengan persoalan finansial. Karena menurutnya, ada jenis-jenis satwa tertentu yang membutuhkan jenis pakan khusus dan hanya bisa diperoleh dari supplier khusus dengan perlakuan tertentu.
Meski begitu, ia juga tak menampik, jika faktor finansial juga menjadi krusial bagi kelangsungan ketersediaan suplai pakan. Dari komponen biaya operasional kebun binatang, biaya pakan menduduki peringkat kedua setelah biaya tenaga kerja. Sementara, komponen yang juga penting di urutan ketiga besaran biayanya adalah obat-obatan.
Dikemukakan Sulhan, PKBSI beserta kurang lebih 60 KB anggotanya memiliki kontribusi pertumbuhan ekonomi. Bahkan, kegiatan seluruh kebun binatang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 22.000 orang.
"Peran lain KB adalah membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah melalui multiplier effect kegiatan hotel, restoran, transportasi, suplai pakan dan sebagainya. Termasuk berkontribusi langsung terhadap daerah setempat," ujar Sulhan.
Baca Juga: Begini Nasib 2.100 Satwa Kebun Binatang Ragunan yang Ditutup Karena Corona
Untuk diketahui, total jenis satwa yang menjadi koleksi seluruh kebun binatang anggota PKBSI sebanyak 4,912 jenis satwa endemik maupun satwa dari berbagai belahan dunia. Beberapa di antaranya tergolong flagship species yang menjadi icon Indonesia. Seperti Anoa, Harimau Sumatera, tapir, Orang Utan Sumatera dan jenis lainnya.
Sedangkan, jumlah populasi total satwa di seluruh KB sebanyak kurang lebih 70,000 ekor. Secara legalitas, seluruh satwa dimaksud adalah asset negara yang bukan hanya wajib dilestarikan. Namun juga dijaga kesejahteraannya.
"Ironisnya, hari ini semua KB dalam kondisi mati suri. KB anggota PKBSI di seluruh Indonesia sudah tutup sejak pertengahan bulan Maret. Catatan saja, ada 50 juta pengunjung kebun binatang dalam setahun. Artinya, ada manfaat ekonomi di bidang transportasi, hotel, restoran, souvenir yang bisa hidup," papar Sulhan.
Berita Terkait
-
Begini Nasib 2.100 Satwa Kebun Binatang Ragunan yang Ditutup Karena Corona
-
Gemas, Begini Cara Kebun Binatang Memperlakukan Hewan Selama Karantina
-
Kasus Pertama, Harimau di Kebun Binatang New York Positif Covid-19
-
Antisipasi Wabah Virus Corona, Kebun Binatang Surabaya Ditutup 12 Hari
-
Bayi Singa Jadi Objek Foto-foto, Kebun Binatang di Riau Tuai Kecaman
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal