SuaraJabar.id - Bupati Bogor Ade Yasin menceritakan kronologi satu keluarga yang terdiri dari ibu dan dua anaknya di Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat yang positif terinfeksi virus corona Covid-19.
Menurutunya, ibu dan kedua anaknya itu tertular setelah suami atau ayah mereka pulang ke rumah. Sang ayah diketahui bekerja di RS Darurat Wisma Atlet.
"Awal kejadian ketika bapaknya pulang dari tempat kerjanya di RS Wisma Atlet 14 April, tiga jam kemudian anaknya merasakan panas dan kepalanya sakit, suhunya ada sekitar 40 derajat Celcius," katanya seperti diberitakan Ayobogor--jaringan Suara.com, kemarin.
Diketahui, kisah anak dan ibu tertular Corona itu sempat viral di media sosial. Dari video yang beredar, sang ibu sempat memeluk kedua anaknya di dalam mobil ambulans.
Baca Juga: Geger Bantuan 'Nasi Anjing', Anggota DPR: Sangat Tidak Sensitif
Menurutnya, pria yang bekerja di RS Darurat Wisma Atlet Jakarta sempat menjalani tes cepat atau rapid test pada 11 April 2020, hasilnya negatif. Pada tanggal 14 April 2020, ayah tiga anak itu pulang ke rumah dengan melaksanakan prosedur kesehatan, membersihkan tubuh dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi dengan anggota keluarga lain.
"Tiga jam kemudian, setelah kontak langsung dengan bapaknya, anak-anak yang tadinya sehat badannya mulai hangat, mulai diam dan mengeluh kalau kepalanya sakit," kata Ade.
Pada tanggal 15 April 2020, ketiga anaknya dibawa ke rumah sakit karena suhu tubuhnya tinggi, kemudian ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP), dan melalukan karantina mandiri.
Esok harinya, tanggal 16 April 2020, seluruh anggota keluarganya yang berjumlah lima orang menjalani pemeriksaan swab oleh petugas RS Polri Jakarta. Sehari kemudian, tanggal 17 April 2020 istrinya mengalami sesak napas.
Karena sudah tak tahan, ibu tiga anak itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi, dan langsung menerima penanganan petugas medis di ruang isolasi instalasi gawat darurat (IGD). Pada tanggal 18 April 2020 hasil rapid test sang ibu negatif Covid-19. Hasil rontgen menyatakan bahwa ada pembengkakan jantung, sehingga dipindah dari ruang isolasi ke ruang rawat inap.
Baca Juga: Dibekap, Diikat lalu Diperkosa, Nenek AH Pingsan Bongkar Kebiadaban Cucu
Dua hari kemudian, tanggal 20 April 2020 hasil swab satu keluarga itu keluar. Ayah dan anak sulungnya dinyatakan negatif Covid-19, sedangkan ibu dan dua anaknya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Berita Terkait
-
Aksi Brutal di Jalan! Pria di Madura Todongkan Pistol ke Sopir Ambulans, Paksa Bawa Jenazah ke Rumah
-
Program BRI Peduli, Wujud Nyata Dukung Pelayanan Kesehatan di Daerah Terpencil
-
Sebanyak 40 Ambulans Hancur Total Akibat Serangan Israel di Lebanon
-
Marbot Terlilit Utang Judi Online, Mobil Ambulans Masjid Dibawa Kabur
-
Ambulans Tabrak Satria FU di Bandung Barat, Kondisi Kendaraan Bikin Ngilu
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan