SuaraJabar.id - Satu keluarga di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, positif terinfeksi virus corona COVID-19. Keluarga tersebut tertular dari pasien positif yang juga merupakan kepala keluarga tersebut.
"Kasus satu keluarga positif COVID-19 beralamat di Kecamatan Cileungsi dikarenakan kontak langsung dengan kasus positif yang merupakan suami atau ayah berinisial S," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/4).
Infeksi COVID-19 di tubuh S menular ke istri, dua anak, dan satu asisten rumah tangga. Hal itu baru diketahui dari hasil swab, dan kondisi S sudah wafat.
"Ada satu anaknya tidak sempat diambil sampel (swab). Sampel dikirim ke laboratorium BBTKL PP Jakarta," ujar Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
Baca Juga: Ada 32 Orang Positif Corona, Kota Jambi Jadi Zona Merah Covid-19
Menurutnya, S yang merupakan seorang pegawai swasta di perusahaan Kota Depok itu sempat dirawat di salah satu rumah sakit yang berlokasi di Cileungsi pada 2 April 2020, karena mengeluh sesak nafas dan batuk, sehingga ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
Sehari kemudian, atau pada 3 April 2020, S meinggal dunia dan dikebumikan sesuai protokol kesehatan. Sementara hasil swab yang menyatakan S positif terinfeksi COVID-19 baru keluar pada 9 April 2020.
"Dengan keluarnya hasil positif pada S, Tim puskesmas melakukan tracing dan pengambilan sampel swab pada keluarganya yaitu istrinya, dua anaknya dan satu asisten rumah tangga pada tanggal 13 April 2020," kata dia.
Sebelumnya, Ade Yasin menyebutkan bahwa istri dan dua anak dari seorang suami sekaligus ayah yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta, dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
"Awal kejadian ketika bapaknya pulang dari tempat kerjanya di RS Wisma Atlet 14 April, tiga jam kemudian anaknya merasakan panas dan kepalanya sakit, suhunya sekitar 40 derajat celcius," terangnya, Minggu (26/4). (Antara)
Baca Juga: Terus Bertambah, 155 Orang di Papua Positif Covid-19
Berita Terkait
-
Diduga Takut dan Stres, Pasien Covid-19 Kabur dari RS Bahterams
-
Innalillahi Dokter Pasien Corona di Surabaya Meninggal, Jantung Membengkak
-
Biaya Pengobatan Pasien Virus Corona di Kediri Tembus Rp 16 Juta
-
Selasa Ini, Jumlah Pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet 824 Orang, Positif 711
-
Autopsi Pasien Covid-19 AS Tunjukkan Infeksi Memicu Pecahnya Katup Jantung
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan