Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menutup paksa kios di Plaza Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. (Suara.com/Zian)
Hingga akhirnya, para pedagang yang mayoritas menjakakan pakaian dan berbagai asesoris itu hanya bisa pasrah menutup lapaknya dikawal Satpol PP.
"Ikutin aja lah, padahal mau lebaran gini rugi besar kita. Saya bingung karyawan saya kasihan kalau gini terpaksa kita rumahkan," ucap salah satu pemilik kios pakaian, Safriadi kepada Suara.com di lokasi.
Hal senada juga dikatakan pemilik kios sepatu, Ucok yang meminta agar pemerintah daerah memikirkan nasib warga yang memiliki penghasilan kecil terutama karyawan kiosnya yang di rumahkan.
"Pemasukan sayadari usaha ini. Hari ini dapat uang, hari ini juga dipake. Apalagi saya juga harus bayar karyawan. Sudah banyak rugi saya," ungkap Ucok.
Kontributor : Zian Alfath
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri