Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menutup paksa kios di Plaza Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. (Suara.com/Zian)
Hingga akhirnya, para pedagang yang mayoritas menjakakan pakaian dan berbagai asesoris itu hanya bisa pasrah menutup lapaknya dikawal Satpol PP.
"Ikutin aja lah, padahal mau lebaran gini rugi besar kita. Saya bingung karyawan saya kasihan kalau gini terpaksa kita rumahkan," ucap salah satu pemilik kios pakaian, Safriadi kepada Suara.com di lokasi.
Hal senada juga dikatakan pemilik kios sepatu, Ucok yang meminta agar pemerintah daerah memikirkan nasib warga yang memiliki penghasilan kecil terutama karyawan kiosnya yang di rumahkan.
"Pemasukan sayadari usaha ini. Hari ini dapat uang, hari ini juga dipake. Apalagi saya juga harus bayar karyawan. Sudah banyak rugi saya," ungkap Ucok.
Kontributor : Zian Alfath
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau