SuaraJabar.id - Dua Lansia kakak beradik warga Jalan Ir H Juanda Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung, Nani (60) dan Suharti (78) di buat babak belur oleh kawanan maling yang kepergok masuk ke rumahnya, pada 12 April 2020. Mereka memergoki perampok masuk rumahnya, bahkan sempat mereka lawan.
Beruntung keduanya hanya mengalami luka memar. Sementara kawanan maling pun kabur setelah kedua lansia itu berteriak minta tolong. Tidak ada barang berharga satu pun di bawa kawanan maling itu.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menyebut otak utama dari aksi pencurian yang gagal ini, dimotori oleh Agus Prayitno (28), yang merupakan residivis dengan kasus yang sama. Polisi pun menjerat kedua pelaku dengan pasal 365 KUH Pidana. Pelaku lain adalah Imam (27).
"Ancaman pidananya, diatas lima tahun penjara," pungkas Ulung.
Sementara itu, Nani bersaksi saat kejadian dirinya tengah berada di belakang rumah untuk mencuci piring. Nani mengatakan, terdengar suara teriakan Suharti dari depan rumahnya.
"Saat saya beranjak ke depan, tiba-tiba keluar dari dapur ada yang mukul saya dan saya langsung terjatuh," kata Nani.
"Dia (Agus) bahkan sempat menceki saya dan bilang 'Mau saya bunuh kamu'," tambah dia.
Agus yang memakai helm tertutup saat beraksi, menyebabkan Nani tidak dapat mengenalinya. Dal keadaan terpojokan Nani sempat melawan dan melepas cekikan dari Agus.
Agus pun bersama Imam langsug melarikan diri. Sementara Nani langsung terbangun dan melihat kondisi Suhartini yang sudah dalam keadaan terluka, penuh lembam di wajahnya.
Baca Juga: Mulut Disumpal Lakban, Perampok yang Sekap Nunik Pakai Jilbab dan Daster
Sementara itu, Agus mengatakan ia awalnya berniat mencuri perhiasan yang ada di rumah kedua lansia tersebut. Namun karena ketahuan Agus membatalkan niatanya itu.
"Pas ketahuan saya jadi bingung dan ketakutan," kata Agus.
Dalam ungkap kasus tersebut dihadirkan kedua korban Nani dan Suharti. Mereka tak menyangka, Agus menjadi pelaku utama dalam tindak kriminal tersebut.
Nani mengatakan, Agus termasuk orang yang dekat dengan dia. Nani yang mempunyai bisnis sewa mobil ini, menyebut Agus merupakan pelanggannya.
"Bahkan dia juga sering nyupirin saya," kata Nani.
Beberapa hari sebelum kejadian, Nani menyebutkan Agus tengah merental mobilnya. Namun mobil itu tak kunjung dikembalikan. Setiap menagih, Agus selalu beralasan untuk memperpanjang waktu sewanya. Padahal mobil tersebut baru diketahui, telah digadaikan oleh Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!