Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 06 Mei 2020 | 07:05 WIB
Pemakaman pria asal Bogor menggunakan protokol Covid-19. Pemakaman dilakukan di TPU Gunungbatu, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Selasa (5/5/2020) pagi. (Foto:Istimewa).

Dari hasil pemeriksaan tidak ada mengarah ke Covid-19.

"Dan tim medis (Puskemas Cibitung) berkoordinasi dengan pihak RSUD Jampang Kulon, untuk dilakukan pengambilan (sampel untuk uji) lab. Tapi menurut pihak RS (waktu kematiannya) sudah kelewat terlalu lama sehingga (sampel yang diperiksa) tidak menimbulkan hasil," kata dia.

Yogi mengatakan, kemungkinan laki-laki tersebut meninggal karena jantung.

"Jadi kemungkinan dari jantung, kalau menurut dokter kami dari puskesmas. Karena tidak ada riwayat (gejala Covid-19) apakah itu demam batuk pilek," ucapnya. 

Baca Juga: Korbannya Tewas, Penjambret Sadis Berjaket Ojol Telan Tramadol Biar Berani

Yogi menuturkan, tempat kejadian meninggalnya Rian di Kecamatan Cibitung sedangkan orang orang yang pernah kontak dengan Rian berada di Kecamatan Jampang Kulon. Pemantauan dilakukan bukan kepada orang yang kontak di Jampang Kulon saja, tapi dengan yang kontak di Cibitung sebab, tempat penemuan pria tersebut berada kosan-kosan wanita yang merupakan temannya.

"Makanya kami bersama-sama melakukan pemantau, apalagi dia meninggalnya di tempat kos-kosan teman perempuannya (yang) kerja di Salon Cantik. Kami juga akan mendata tempat kos-kosan tersebut, dari mana saja asal mereka," kata dia.

Load More