SuaraJabar.id - Kebijakan PSBB Jawa Barat mengusir Sakun Guntoro (44) dari kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah. Tapi sampai Bandung, Sakun diusir.
Sakun Guntoro perantau asal Depok, nekat mudik ke kampung halamannya, di Gandrungmangu, Cilacap. Sakun adalah penjahit keliling di Kota Depok. Tapi selama wabah virus corona, usaha jahitnya bangkrut.
Kini bersama istrinya, Sakun pulang kampung dengan mengendarai sepeda motor bebek.
Sejak pukul 06.00 selepas sholat subuh, Sakun memulai perjalananya. Ia menggunakan jalur Jonggol, dari Depok, yang kemudian dilanjutkan ke Cianjur.
Baca Juga: PSBB Jawa Barat Hari Pertama, Pedagang Garut Masih Bebas Jualan
"Dari Depok sampai Cianjur tadi, enggak ada pemeriksaan," kata Sakun, saat di temui di Pos Penyekatan PSBB Cibeureum, perbatasan Bandung Cimahi, Jalan Rajawali, Kota Bandung, Rabu (6/5/2020).
Laju sepeda motornya sempat terhenti, saat di Kota Cianjur. Ia sempat diperiksa petugas. Sakun mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, ia tidak diberikan surat tilang atau surat catatan pelanggaran PSBB.
"Hanya di kasih tahu, lagi PSBB. Terus di foto. Udah gitu langsung dipersilahkan lanjut perjalanan," kata dia.
Dari Cianjur, dirinya kembali melanjutkan perjalanan, ke Bandung Barat. Lagi-lagi sepengamatannya, tidak ada oenjagaan yang ketat. Di setiap pos pemeriksaan pun dia lolos.
Memasuki Kota Bandung, laju sepeda motornya pun terhenti saat anggota Dishub dan Satpol PP melakukan penyekatan di Pos Penyekatan PSBB Cibeureum, perbatasan Bandung Cimahi.
Baca Juga: Kemenperin Izinkan 1.056 Kantor Buka saat PSBB, Pemprov DKI Tak Dilibatkan
Sakun sempat berdebat dengan salah seorang anggota Polwan yang berjaga di pos. Ia mengatakan apa yang terjadi pada dirinya dengan istri.
Berita Terkait
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024