SuaraJabar.id - Tiga orang wanita lanjut usia Yati (102), Atmi (80) dan Ani (60) tetap bertahan hidup di tengah pandemi Corona (Covid-19).
Ketiga wanita renta itu tinggal di sebuah rumah di Kampung Badak Putih RT 04/09 Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Mereka yang masih bersaudara ini tinggal di balik dinding bilik bambu dengan atap rumah bocor, juga kamar mandi yang sudah tak layak digunakan.
Dari ketiga jompo itu, Atmi yang biasanya jadi tulang punggung. Ia mendapat uang dengan cara mengemis. Atmi sendiri adalah adik dari Mak Yati.
Sementara Mak Yati dan Ani adalah ibu dan anak. Mak Yati hanya bisa berbaring di tempat tidur lantaran usianya yang sudah tua renta. Ani yang mengalami gangguan penglihatan tak bisa berbuat banyak.
"Mak Yati ini hanya bisa berbaring di tempat tidur, tak bisa beraktivitas. Semua dilayani oleh anaknya, Bu Ani. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, keluarga ini mengandalkan Bu Atmi yang sehari-hari mengemis," kata warga Kampung Badak Putih, U Sudrajat (58), Senin (11/5/2020).
Sudrajat menjelaskan, hampir setiap hari Atmi mengemis dengan cara berkeliling untuk memenuhi kebutuhan keluarga jompo tersebut. Bahkan, kata Sudrajat, Atmi kerap pulang dengan tangan hampa, sampai tak bawa makanan untuk dimakan.
"Mereka ini belum mendapat bantuan sosial dari pemerintah. Katanya baru didata untuk mendapatkan bantuan sosial dampak Corona, namun belum ada," kata dia.
Saat diwawancarai, Atmi mengaku sudah lima tahun menempati rumah tak layak huni tersebut, yang ada di atas lahan milik pemerintah daerah.
Baca Juga: Nyaris Sentuh 1.500, Pasien Positif Corona di Jabar Tembus 1.493 Orang
Ia juga mengaku sudah diberi izin tinggal sehingga tempat tinggalnya itu tidak dibongkar.
Sebelum pindah ke Kampung Badak Putih, Atmi mengaku sempat tinggal di Kampung Cemara, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
"Kami hanya bertiga. Kalau hujan, pasti rumah ini basah dalamnya karena pada bocor. Boro-boro diperbaiki, untuk memenuhi kebutuhan saja kadang diberi tetangga," kata dia.
Berita Terkait
-
4 Pelonggaran di Tengah PSBB: Transportasi Dibuka, Warga Boleh Aktivitas
-
Jarang Berjemur Bisa Menimbulkan Masalah Kesehatan?
-
Nyaris Sentuh 1.500, Pasien Positif Corona di Jabar Tembus 1.493 Orang
-
Peneliti Petakan Beberapa Kelurahan Paling Rentan di Jakarta, Mana Saja?
-
Kisah Eros Jatuh Miskin saat Wabah Corona, Akhirnya Jadi Manusia Karung
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang