SuaraJabar.id - Pasar Bogor di Bogor, Jawa Barat ditutup selama 3 hari karena ada pedagang di sana yang terinfeksi virus corona. Penutupan akan dilakukan 13-15 Mei 2020.
Meskipun lantai 1 Pasar Bogor ditutup sementara. Tapi pedagang di lantai lantainya tetap buka terutama pedagang yang menjual bahan pangan dan makanan.
"Kami memutuskan menutup sementara lantai 1 Pasar Bogor untuk dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, melalui telepon selulernya, di Kota Bogor, Rabu (13/5/2020).
"PD Pasar Pakuan Jaya, pengelola pasar di Kota Bogor, sudah menutup sementara lantai 1 Pasar Bogor," katanya.
Baca Juga: Rapid Test Massal, Ratusan Warga Surabaya Positif Virus Corona
Keputusan penutupan lantai 1 Pasar Bogor setelah sehari sebelumnya dilakukan rapid tes dan swab test oleh Badan Inteljen Negara (BIN) Bersama Pemerintah Kota Bogor, terhadap ratusan pedagang dan pengunjung di Pasar Bogor, pada Senin (11/5/2020).
Dari hasil rapid test pada Senin(11/5/2020) pagi, diperoleh hasil tiga orang reaktif. Setelah dilanjutkan dengan swab test untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, satu dari tiga orang itu hasilnya positif COVID-19, sedangkan dua orang lainnya hasilnya negatif.
Menurut Dedie A Rachim, dari informasi yang diterimanya, satu orang yang positif itu adalah pedagang pakaian di lantai 1 Pasar Bogor dan dari KTPnya beralamat di Kabupaten Bogor.
Dedie menambahkan, upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran COVID-19 yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor adalah, menutup semantara lantai 1 Pasar Bogor, melakukan penyemprotan disinfektan, juga menelusuri orang-orang yang melakukan kontak dengan pedagang tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, penusuran terhadap orang-orang yang melakukan kontak dengan pedagang yang positif COVID-19 itu, juga dilakukan swab test.
Baca Juga: Kasus Baru Corona dalam Penjara Melonjak, Pemerintah Kolombia Bertindak
"Kami menemukan 16 orang terakhir melakukan kontak dengan pedagang tersebut. Mereka adalah, istrinya, karyawannya, serta tetangga pedagang di sebalah kiosnya. Mereka sudah dilakukan swab test, hasilnya akan diketaui dalam 2-3 hari mendatang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja