SuaraJabar.id - Perempuan dibakar hidup-hidup di Sukabumi, Jawa Barat. Korban berinisial I menyebutkan nama pelaku, Fina. Dia seorang perempuan.
Perempuan dibakar hidup-hidup menderita luka bakar 90 persen. Dia dibakar di area pertokoan Pasar Gudang Citamiang Kota Sukabumi, Kamis (14/5/2020) malam sekira pukul 23.15 WIB.
Saat ditemukan korban masih bisa berkomunikasi dan menyebut nama diduga pelaku dan modus dugaan aksi sadis pembakaran tersebut.
Pengakuan korban ini terekam dalam dalam video berdurasi 1 menit 01 detik yang sudah beredar di media sosial, tak lama setelah kejadian.
Sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian ke rumah sakit, korban sempat menyebut dibakar oleh perempuan bernama fina, dan barang-barang miliknya dibawa oleh pelaku.
“Dibakar bensin pak sama Fina pak, barang aku semuanya diambil sama dia. Dia minta tolong nggak ada tenaga.. saya dibakar,” lirih perempuan yan diketahui berinisial I, kepada warga yang berusaha mengevakuasinya.
Korban kemudian diselimuti sarung berwana merah oleh warga. Korban juga tak henti-hentinya beristiqfar dan menyebut nama Allah.
Saat ditemukan kondisi luka bakar korban cukup parah, dibagian wajah dada tangan hingga betis dan kaki.
Pengakuan korban ini, selaras dengan kesaksian sejumlah warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Salah seorang warga, Usman Hermansyah kepada wartawan menyebutkan melihat korban berdua dengan perempuan lainnya berjalan diantara lorong pasar sebelum peristiwa pembakaran terjadi.
Baca Juga: Dibakar Hidup-hidup, Korban Sempat Terlihat Bareng Sosok Wanita di Pasar
“Salah satu perempuan itu dibeyen (dibopong), jalan ke lokasi. Tak lama ada rame liat korban terbakar,” jelas Usman.
Saksi mengakui korban sempat menyebut perempuan yang diduga pelaku dengan nama Fina.
“Ia korban sempat ngomong ke warga yang menolong dibakar sama Fina,” pungkasnya.
Kasus penganiayaan dengan aksi pembakaran ini sudah ditangani pihak kepolisian. Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo mengaku sudah menantongi identitas pelaku.
Saat ini lokasi ditemukan korban, sudah dipasang garis polisi.
“Sedang dalam pengejaran semoga cepat tertangap,” jelas Wisnu kepada wartawan di lokasi kejadian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Tragedi Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Nyatakan Siap Diperiksa Polisi
-
Respons Dedi Mulyadi Jika Harus Dipanggil Polisi Kasus Pesta Rakyat
-
Tragedi di Gang Sempit Cimahi: Dua Pekerja Tertimbun Longsor, Evakuasi Penuh Perjuangan
-
Stylish & Aman? Intip Tren Desain Pintu Rumah yang Wajib Diketahui
-
Kemiskinan dan Manajemen Acara Buruk Penyebab 3 Nyawa Melayang di Pesta Rakyat Garut?