SuaraJabar.id - Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh belahan dunia membuat orang membatasi berbagai aktivitas di luar rumah. Namun, hal tersebut ternyata tak membuat semua orang mengikutinya.
Seperti yang dilakukan lima pendaki asal Cibinong Kabupaten Bogor yang nekat mendaki Gunung Gede dari Kabupaten Cianjur pada pekan lalu.
Menurut Petugas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kelima pendaki ilegal tersebut berhasil dipaksa turun saat akan mendaki di tengah penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan Pandemi Covid-19.
Humas TNGGP Poppy Oktadiani menjelaskan, kelima pendaki yang nekat melakukan perjalanan ke puncak gunung tersebut di tengah PSBB dan pandemi Covid-19 menjadi catatan pihaknya untuk memperketat pengawasan di jalur pendakian.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup
"Pendakian kami tutup sesuai dengan kebijakan pemerintah dan kondisi pandemi Covid-19, terlebih bisa menjaga ekosistem yang ada. Nantinya akan perketat pengawasan, petugas di setiap pos juga akan rutin melakukan pemantuan,” katanya seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Selasa (19/5/2020).
Sementara, menurut informasi yang dihimpun, kelima pendaki ini awalnya kepergok Bhabinkamtibmas Desa Sukatani Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, saat menuju Gunung Gede melalui jalur pendakian Gunung Putri.
"Sewaktu saya lihat sudah curiga kelima orang ini mau mendaki, sewaktu saya hampiri ditanyakan tujuannya, benar saja mengakui akan mendaki Gunung Gede,” kata Bhabinkamtimbas Sukatani Bripka Yusuf Supriadi.
Mengetahui akan melakukan pendakian, Yusuf kemudian melarangnya karena memang sedang ditutup saat pandemi Covid-19.
“Mereka bilang iya akan balik kanan, tapi saya curiga mereka melanjutkan perjalanan untuk mendaki,” katanya.
Baca Juga: Viral, Kisah Perempuan Ditelantarkan Teman Saat Mendaki Gunung Gede
Yusuf kemudian menghubungi pihak TNGGP untuk menelusuri lima pendaki yang kemungkinan dalam jalur pendakian ke Gunung Gede. Selang beberapa jam, Yusuf mendapat informasi jika petugas TNGGP mendapati ada rombongan pendaki ilegal yang sudah berada di jalur pendakian.
"Langsung dibawa turun dan diberikan pembinaan. Para pendaki diberi peringatan keras," katanya.
Berita Terkait
-
6 Cara Aman Mendaki Gunung, Pendaki Wajib Tahu
-
Detik-Detik Menegangkan! Pendaki Selamat Usai Terjun Bebas di Gunung Hood
-
Lebih dari Sekadar Pendakian, Menyelami Makna Persahabatan dan Cinta dalam Novel Gede Pangrango & Salju Everest
-
Tips Zero Waste Saat Mendaki Gunung, Bisa Dimulai Dari Botol Minum
-
Proyek Geothermal Gunung Gede Berlanjut? Warga Pasir Cina Cianjur Menolak Keras
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan