Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Muhammad Yasir
Rabu, 20 Mei 2020 | 13:33 WIB
Penampakan anak remaja pengikut Habib Bahar bin Smith saat berjalan kaki ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. (Suara.com/M Yasir).

SuaraJabar.id - Sejumlah anak-anak pengikut Bahar bin Smith kembali mendatangi Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/5/2020).

Mereka datang menumpang kendaraan truk dan berjalan kaki guna menjenguk sang guru. 

Dari pantauan Suara.com, diperkirakan anak-anak remaja tanggung itu berjumlah puluhan. Mereka mengaku datang dari Warung Jambu, Bogor, Jawa Barat.

"Dari Warung Jambu, sudah dari jam 8 di sini," kata Oji salah satu pengikut Bahar Smith kepada Suara.com, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: Malu Foto Bugilnya Dilihat Anak Sendiri, Emak-emak Polisikan Mantan Pacar

Oji mengemukakan bersama teman-temannya sengaja mendatangi Lapas Gunung Sindur guna menjenguk sang guru. Namun, kata Oji, berdasar keterangan petugas lapas Bahar Smith telah dipindahkan dari Lapas Gunung Sindur, hingga akhirnya mereka pun pulang kembali ke rumah masing-masing.

"Mau ngejenguk tapi katanya udah di-pindahin ke ujung pulau," ujarnya.

Oji lantas mengaku, bersama puluhan temannya itu bisa tiba di Lapas Gunung Sindur dengan cara menumpang sejumlah kendaraan truk dan melanjutkan dengan berjalan kaki. Menurut pengakuannya, mereka merupakan murid-murid yang kerap mengikuti kajian agama Bahar Smith.

"Ya biasa kami nge-BM naik truk, kami biasa ikut kajian habib," ungkapnya.

Diketahui, Bahar Smith dijemput oleh tim dari Direktorat Kamtib Ditjen PAS dibantu Brimob Polda Jawa Barat pada Selasa (19/5/2020) sekira pukul 02.00 WIB di kediamannya. Dia dijemput untuk dijebloskan kembali ke tahanan lantaran dinilai tidak mematuhi program asimilasi Kementerian Hukum dan HAM yang dijalaninya usai bebas dari penjara.

Baca Juga: Ketua MK Cecar Sri Mulyani hingga Yasonna soal Status Perppu Corona

Usai dijemput, Bahar Smith sempat dititipkan beberapa jam saja di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Sampai pada akhirnya, pria berambut panjang pirang itu dipindahkan ke Lapas Kelas I Nusakambangan atas pertimbangan keamanan usai sejumlah santri dan simpatisannya sempat merusak pagar dan merengsek masuk Lapas Gunung Sindur.

Load More