SuaraJabar.id - Masyarakat dalam beberapa bulan terakhir mulai akrab dengan baju hazmat yang kerap digunakan petugas medis dalam menangani pasien Virus Corona atau Covid-19. Bentuk baju hazmat yang kerap disebut pakaian astronot, lantaran warnanya yang putih dan menutupi hampir seluruh tubuh membuatnya mudah diingat.
Namun, apa jadinya jika baju hazmat tersebut divariasikan dengan kostum superhero?
Inovasi sederhana inilah yang kemudian dilakukan seorang dokter di Kota Bogor. Dokter Rollando Erric Manibuy yang bertugas di Rumah Sakit Vania Bogor melakukan inovasi dengan membalut baju hazmatnya menggunakan pakaian ala superhero.
Erric mengaku kerap berganti tema seragam superhero setiap kali bertugas. Saat ditemui Ayobogor.com-jaringan Suara.com, Erric mengggunakan seragam batman. Dia mengatakan, inovasi menggunakan seragam superhero tersebut untuk menciptakan suasana ceria.
"Ide awalnya itu karena pas muncul wabah ini kita sempat khawatir juga, padahal kita kan jadi dokter itu memang senang dan karena keinginan hati tapi tiba-tiba kan muncul pandemi ini itu yang sempat kita khawatir dan takut karena kita kan harus memeriksa pasien, nah dari situ saya ingin membuat suasana tetap ceria dan optimis," katanya.
Meski begitu, seragam yang digunakan Erric ternyata memiliki banyak fungsi, di antaranya untuk menyimpan sanitizer dan disinfektan.
"Di baju ini ada perlengkapan ada disinfektan spray, sanitizer jadi ini bukan cuma pajangan tapi ada perlengkapan. Jadi, saya semprotin dulu, ketika saya pulang ke rumah sudah aman, dan pakaian ini juga ketika sudah dipakai praktek terus disemprot disinfektan, kemudian menggunakan UV Chamber dan dicuci bersih," kata Erric.
Erric mengaku, selama bertugas pada masa pandemi Covid-19 pernah merasa khawatir. Namun, hal itu tak membuat semangatnya turun untuk tetap melayani kewajiban sebagai dokter spesialis bedah tulang (Orthopedic).
"Kita dokter ya kita harus siap menjalankan tugas dalam kondisi apapun dengan catatan tetap jaga keamanan dan kesehatan seperti pakai hazmat ini saya juga dalamnya pakai hazmat pakai masker," ujarnya.
Baca Juga: Pakai Hazmat, MCCC Surabaya Tuntut Pemkot dan Pemprov Setop Perselisihan
Seperti yang dia inginkan, dia berharap baju hazmat superhero yang dia kenakan dapat membuat pasien ceria dan berharap masyarakat tetap optimis di tengah pandemi.
Berita Terkait
-
Bukan APD atau Makanan, Tenaga Medis Lebih Butuh Kesadaran Masyarakat
-
Viral Foto Perawat Rusia Hanya Pakai Bikini di Balik APD Tembus Pandang
-
Covid-19, Mercedes-Benz Indonesia dan Daimler Commercial Donasikan APD
-
Mengintip Pengorbanan Tenaga Medis Covid-19 di Wisma Atlet saat Buka Puasa
-
BUMN Beri Bantuan APD ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kulon Progo
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Keseimbangan Air di Tengah Industri: Tantangan, Riset, dan Upaya Konservasi