Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 25 Mei 2020 | 12:47 WIB
Ratusan wisatawan Palabuhanratu diusir tidak boleh masuk tempat wisata pantai itu. (SukabumiUpdate)

SuaraJabar.id - Ratusan wisatawan Palabuhanratu diusir tidak boleh masuk tempat wisata pantai itu. Ini bagian dari kebijakan larangan berkumpul saat wabah virus corona di Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.

Hari kedua lebaran kunjungan wisatawan menuju Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mulai meningkat.

Kanit Regident Polres Sukabumi, Iptu Arta Dwi Kusuma mengatakan berdasarkan pantauan di check point pos Gunung Butak, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi arus kendaraan mulai meningkat sejak pukul 08.00 WIB. Dan di hari kedua lebaran ini sudah ada 100 kendaraan yang diputar balik.

"Di hari kedua ini kita sudah mencapai 100 kendaraan yang di putar balik itu roda dua dan roda empat hingga pukul 10.00 WIB ini," kata Arta Senin (25/5/2020).

Baca Juga: Pesan Sri Mulyani untuk Pegawai Kemenkeu di Lebaran Idul Fitri

"Kita lakukan penyekatan, (kendaraan) yang dari luar sukabumi yang akan masuk Palabuhanratu kita putar arah balik dan kita himbau agar tetap stay di rumah, tidak keluar rumah dan tidak berkerumun di tempat wisata," ungkapnya.

Pihak Polres juga memantau situasi di tempat wisata khususnya pantai dan melakukan kordinasi dengan gugus tugas Covid-19 kecamatan dan unsur lainnya untuk membubarkan masyarakat yang lolos atau yang melewati jalan tikus menuju wisata.

"Kita himbau dan kita bubarkan juga untuk pelaksanaan liburan di tempat wisata pantai," tandasnya.

Load More