Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 26 Mei 2020 | 04:50 WIB
Tidak Sopan Kepada Ibu, Kakak Tusuk Adik Hingga Tewas Saat Malam Takbiran

SuaraJabar.id - Akibat berkata yang tidak pantas kepada ibunya, Wira (21) ditusuk sang kakak yang berinisial QA (27) di Perumahan Suci Permai, Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut pada Sabtu (23/5/2020), bertepatan dengan malam takbiran.

Aksi penusukan yang dilakukan QA tersebut, dipicu perilaku sang adik yang dinilainya berperilaku tidak sopan kepada sang ibu.

Kepala Satuan Reskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng menyatakan, penusukan dilakukan karena dipicu masalah ucapan kasar korban terhadap pelaku dan ibunya.

"Sebelum ditusuk korban duduk di atas kasur, ia (korban) lalu mengganggu pelaku dengan ucapan kasar, selain itu korban bernama Wira juga melawan ibunya," kata Maradona kepada wartawan di Garut, Senin (25/5/2020).

Baca Juga: Bunuh Wanita usai Salat, Indra Berdalih Butuh Duit untuk Persalinan Istri

Ia menuturkan, pelaku inisial QA (27) telah ditangkap jajaran Satreskrim Polres Garut tidak lama setelah kejadian penusukan. Hasil pemeriksaan sementara dan olah tempat kejadian perkara, kata Maradona, bermula ketika pelaku dan korban berada di rumahnya.

Sebelum kejadian, lanjut Maradona, adiknya sempat melakukan sikap tidak sopan kepada ibunya, kemudian ditegur oleh pelaku hingga memicu korban berucap kasar dan menantang berkelahi.

"Pelaku lalu memukul wajah korban satu kali di bagian wajah dengan tangan kosong, korban kembali melawan dengan ucapan kasar," katanya.

Maradona menyampaikan, pelaku yang kesal terhadap adiknya itu langsung pergi ke dapur untuk membawa pisau lalu menusukannya ke bagian dada kiri korban hingga korban tergeletak.

Ibu korban lalu membawa anaknya ke rumah sakit, namun di perjalanan korban meninggal dunia.

Baca Juga: Buron usai Bunuh Tentara, Ilyas Ditembak Mati di Dekat Kantor Lurah

Polisi selanjutya mengamankan pelaku ke Markas Polres Garut dan masih menunggu laporan dari keluarga korban untuk proses hukum lebih lanjut. (Antara)

Load More