Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 26 Mei 2020 | 15:47 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya menunjukan barang bukti yang disita di Mapolrestabes Bandung pada Selasa (10/3/2020). [Suara.com/Cesar Aditya]

SuaraJabar.id - Seorang polisi ngamuk di Bandung karena menolak ditegur tak pakai masker. Polisi itu ternyata dari satuan lalu lintas atau Satlantas di Polrestabes Bandung. Kini Bripka H sudah dihukum dan dimutasi ke Polda Jawa Barat.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan Bripka H ngamuk saat ditegur di pos pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kabupaten Bandung. Saat itu berencana kunjungi orang tuanya.

"(Berencana) berkunjung ke orang tuanya," kata Ulung saat dihubungi di Bandung, Selasa (26/5/2020).

Saat ngamuk dia sedang tidak berdinas atau sedang tidak bertugas.

Baca Juga: Pengakuan Bripka H, Polisi Ngamuk Ditegur Tak Pakai Masker di Bandung

"Yang bersangkutan (Bripka HI) lepas dinas," kata Ulung.

Namun ulung belum menyebut secara rinci mengapa Bripka HI tidak sedang bertugas. Dalam cuplikan video yang beredar soal polisi ngamuk itu, Bripka HI memang tidak berpakaian dinas sebagai polisi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bripka HI itu memarahi sesama anggota polisi dari Polresta Bandung yang mengingatkan dirinya untuk menggunakan masker sesuai aturan PSBB.

Peristiwa itu terjadi di pos PSBB, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin (25/5). Dari laporan Bripka Rizal yang berjaga, oknum polisi tersebut menggunakan mobil Fortuner hitam bernomor polisi D 1087 TI.

Usai diingatkan untuk menggunakan masker, polisi itu justru justru memarahi dan mengajak berkelahi. Selain itu oknum polisi itu bertanya kepada petugas soal lulusan angkatan berapa, sambil berkata-kata kasar.

Baca Juga: Nasib Polisi Ngamuk Ditegur Tak Pakai Masker, Digeser ke Bagian Pelayanan

Saat ini Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat telah memutuskan untuk memutasi Bripka HI dari Satlantas Polrestabes Bandung ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Jawa Barat karena perbuatannya yang dinilai arogan. (Antara)

Load More