SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memimpin langsung penanganan kebakaran di pertokoan Kawasan Jembatan Merah Kota Bogor Jawa Barat, Minggu (31/5) malam.
Mengenakan topi dan jaket hijau, Bima mengomandoi para petugas pemadam kebakaran dibawah kendali Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Agustiansyah.
"Sudah mulai bisa dikendalikan. Yang penting pertama tidak ada orang di dalam, saya pastikan. Tadi pemiliknya ada dua orang, sudah memastikan tidak ada orang di dalam, jadi tidak ada korban," kata Bima di tengah penanganan kebakaran sebagaimana dilansir Antara, Senin (1/6/2020).
Menurutnya, meski Pemkot Bogor telah membolehkan pertokoan untuk beroperasi selama masa transisi penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tapi dua toko yang terbakar itu dalam kondisi tutup.
Baca Juga: Ruang Isolasi RS Covid-19 Kebakaran, 5 Pasien Tewas
Hal itu membuat Bima belum bisa memastikan penyebab terjadinya kebakaran, karena tidak ada saksi mata.
"Penyebab masih diselidiki, nanti kita berikan ke polisi. Sebenarnya beberapa hari ini toko sudah boleh buka, tapi tadi yang terbakar ini posisi toko sudah tutup," tuturnya.
Seperti diketahui, dua toko penyediaan alat tulis kantor (ATK) bernama Naga Kencana dan toko penyediaan pakaian bernama Modern terbakar Minggu (31/5) malam.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kota Bogor, Marse Hendra Saputra menyebutkan bahwa ada 14 unit mobil damkar untuk melakukan penanganan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Total 14 mobil damkar, dibantu tujuh unit dari Kabupaten Bogor," kata Marse di lokasi.
Baca Juga: Kena Prank Kebakaran Palsu, Damkar Solo: Kalian Semua Kami Maafkan
Berita Terkait
-
Kebakaran Hanguskan Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, 80 Orang Terdampak!
-
Restoran di Lantai 3 Terbakar, Detik-detik Mal Grand Indonesia Dikepung Asap Pekat
-
22 TPS Disiapkan untuk Pengungsi Erupsi Lewotobi, Pilkada Flores Timur dan Sikka Tak Ditunda
-
Kebakaran Hanguskan Rumah WNI di Tawau Malaysia, Konsulat RI Sigap Berikan Bantuan
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar