SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat tetap melarang bioskop, tempat bermain anak dan SPA buka saat pemberlakuan new normal. Hal itu berdasarkan evaluasi simulasi new normal di Bandung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pihaknya telah mengecek simulasi kesiapan adaptasi normal baru di tiga mal. Mal itu di antaranya mal Bandung Electronic Center (BEC), Paris Van Java (PVJ), dan Bandung Indah Plaza (BIP).
Secara umum, ia menilai tiga mal tersebut sudah memperlihatkan kesiapan menghadapi fase normal baru.
"Dari apa yang saya lihat hari ini baik di BEC, PVJ dan BIP secara umum kami cukup puas dengan kesiapan dari masing-masing pengelola mal, dari berbagai variasi inovasi dan kreatifitas setiap mal," kata Ema di Mal BIP, Jalan Merdeka, Kota Bandung.
Baca Juga: Pemkot Solo Akan Cabut Status KLB Wabah Virus Corona 7 Juni 2020
Menurutnya saat ini hingga Jumat (5/6/2020), ada sebanyak 23 mal di Kota Bandung yang akan melakukan simulasi. Meski begitu, Ema belum memastikan kapan Pemkot Bandung bakal mengizinkan mal sebagai salah satu sektor yang dilonggarkan.
Hasil dari simulasi tersebut akan dilaporkan ke Wali Kota Bandung. Lalu keputusannya, kata dia, bakal disampaikan oleh Wali Kota Bandung setelah melakukan pertimbangan-pertimbangan lainnya.
"Nanti pembukaannya menunggu setelah simulasi yang 23 mal ini selesai, nanti kami lapor dulu karena yang mengambil kebijakan bukan kami, tapi Wali Kota, hasil pertimbangan unsur pimpinan," kata Ema.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa setiap mal memiliki penyesuaian yang berbeda-beda saat menerapkan sistematis alur pergerakan pengunjung. Namun, kata dia, penyesuaian tersebut tetap mengacu kepada protokol kesehatan.
"Memang dari objek dan kondisinya berbeda, contoh BIP, tidak seperti PVJ yang bisa memblokir semua jalan depan ditutup, tapi dia masuk di jalan samping," kata dia.
Baca Juga: Tadinya Santai, Swedia Khawatir Angka Kematian Corona Meroket
"Di BIP, semua masuk dari depan tapi di setiap pintu gerbang ini diwajibkan pengecekan suhu tubuh, alasan apapun dan siapapun tidak diperbolehkan masuk jika tidak menggunakan masker," tambahnya.
Berita Terkait
-
Asa Itu Ada! Ini Skenario Persib Bandung Lolos ke 16 Besar Liga Champions Asia 2
-
Gol Telat David da Silva Selamatkan Persib Bandung dari Kekalahan di ACL 2
-
Jeje Govinda Unggul di Pilkada Bandung Barat, Netizen: Lagi Diangkat Derajatnya
-
Pendidikan Hengky Kurniawan vs Jeje Govinda vs Gilang Dirga: Ipar Raffi Ahmad Berpotensi Menang di Bandung Barat
-
Unggul Hitung Cepat, Segini Gaji yang Bakal Diterima Jeje Govinda Jika Jadi Bupati Bandung Barat
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan