SuaraJabar.id - Seratusan jemaah yang akan mengikuti Salat Jumat di tiga masjid yang ada di kawasan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (5/6/2020) diwajibkan mengikuti rapdid test.
Tiga masjid yang mewajibkan jemaahnya mengikut rapid test sebelum Salat Jumat, yakni Masjid Agung Palabuhanratu, Masjid Al Huda Kidang Kencana dan Masjid Al Hidayah Kampung Rancabungur Cangehgar.
Meski begitu, antusiasme warga sudah terlihat sejak pagi. Mereka terlihat mengantre untuk mengikuti rapid test yang digelar.
"Hari ini kita melaksanakan rapid test masal di tiga masjid besar yang selalu banyak dikunjungi jemaah," ungkap Camat Palabuhanratu Ahmad Samsul Bahri seperti dilansir Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Masjid Gedhe Kauman Belum Dibuka untuk Salat Jumat, Ini Alasan Takmir
Ahmad mengatakan, sasaran pelaksanaan rapid test tersebut meliputi pengurus DKM, marbot dan jemaah yang biasa melaksanakan salat lima waktu atau Salat Jumat di masjid-masjid tersebut.
"Semua masjid ini berada di jalur protokol dan biasanya banyak dikunjungi oleh pendatang dari luar yang ikut salat berjemaah," jelasnya.
Sementara itu, pihakya menyiapkan 100 alat rapid test. Jumlah tersebut terbagi untuk Masjid Agung Palabuhanratu disediakan 50 buah, Masjid Al Huda Kidang Kencana 25 buah dan Masjid Al Hidayah Rancabungur 25 buah.
"Untuk hasil nanti setelah diproses baru kita laporkan ke kabupaten," lanjutnya.
Ahmad berharap, rapid test massal tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Baca Juga: Salat Jumat di Masjid Al Azhar, JK: Ini Luar Biasa Rahmat Kembali ke Masjid
"Sebenarnya sesuai dengan imbauan pemerintah kita tetap melaksanakan protokol kesehatan dan menjaga jarak, memakai masker, dan sesering mungkin cuci tangan. Meskipun saat ini Palabuhanratu sudah tidak memberlakukan PSBB, hanya Desa Citarik yang di berlakukan. Kita tidak tahu virus ini benar-benar hilang di wilayah Palabuhanratu," katanya.
Berita Terkait
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Momen Lucu Jokowi Wudhu Bertemu Pria dengan Kaos Bertuliskan "2019 Ganti Presiden", Netizen: Cemas Kau!
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Kisah Sadbor TikToker Viral Gegara Joget Ayam, Dulu Pernah Jadi Tukang Jahit di Jakarta
-
Brutal! Komunitas Vespa Diserang di Sukabumi, Polisi Buru Pelaku
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024