SuaraJabar.id - Angka reproduksi efektif (Rt) virus corona baru Covid-19 di Jawa Barat terus mengalami penurunan. Memasuki pekan pertama Juni 2020, Rt Covid-19 berada diangka 0,68.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui akun Twitter miliknya @ridwankamil. Ia menyebut angka Rt terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu.
"Kalau sebelumnya rata-rata angka reproduksi Covid-19 ada di 1,09, sekarang angka reproduksi Covid-19 mengalami penurunan ada di 0,68," kata Ridwan Kamil dalam laporan mingguan penanggulangan Covid-19, Minggu (7/6/2020).
Angka kesembuhan Covid-19 juga terus mengalami peningkatan. Kini angka kesembuhan mencapai 648 kasus, empat kali lipat dari angka kematian sebesar 151 kasus.
Dengan adanya penurunan angka Rt, Ridwan Kamil berharap angka kasus Covid-19 terus mengalami penurunan. Sehingga, masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.
"Mudah-mudahan terus menurun dan konsisten di hari-hari berikutnya dengan kedisiplinan kita," tuturnya.
Ridwan Kamil mengimbau kepada seluruh warga Jawa Barat untuk tetap menjaga kedisiplinan sebagai kunci kesuksesan memerangi virus corona. Ia mengingatkan untuk selalu mengenakan masker dan menjaga jarak satu meter saat berada di luar rumah.
Meskipun kini angka Rt Covid-19 telah mengalami penurunan, namun kedisiplinan tetap harus dijaga agar kasus Covid-19 tidak kembali mengalami peningkatan.
"Jangan sampai karena ketidakdisiplinan kita balik lagi ke PSBB yang maksimal," ungkap Ridwan Kamil.
Baca Juga: Temuan Jasad Perempuan Membusuk di Tepi Laut, Gegerkan Warga Kwanyar
Berita Terkait
-
Disebut Berhasil, Begini Cara Kuba Menekan Wabah Virus Corona
-
Kekurangan Pasien Untuk Uji Klinis, Fujifilm Undur Pembuatan Obat Covid-19
-
Keren! Di Delapan Provinsi Ini Tak Terjadi Tambahan Kasus Positif Corona
-
Vaksin Covid-19 Oxford Mirip Inhaler Bisa Diberikan Sebelum Agustus
-
Infeksi Melonjak, Brasil Hapus Rekap Data Jumlah Kasus Covid-19
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!