SuaraJabar.id - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi yang akan digelar tahun ini memunculkan kejutan, setelah Partai Demokrat menyebut nama artis Dina Lorenza menjadi alternatif pilihan calon wakil bupati mendampingi Adjo Sardjono yang disebut akan didukung partai besutan Susilo Bambang Yudoyono tersebut.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara mengemukakan kemunculan nama Dina Lorenza merupakan salah satu dari beberapa langkah strategis yang disiapkan khusus oleh partai berlambang bintang merci tersebut pada Pilkada Kabupaten Sukabumi.
Irfan menyebut, berdasarkan Rapat DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, tercetus tiga opsi Partai Demokrat menjelang Pilkada Kabupaten Sukabumi.
"Opsi pertama, Partai Demokrat akan mendukung pasangan Cabup-Cawabup Marwan Hamami dan Iyos Somantri. Opsi kedua, mendukung Adjo Sardjono dan mendorong kader Partai Demokrat untuk mendampingi Adjo sebagai Wakil Bupati atau Adjo Sardjono menjadi Kader Partai Demokrat. Kembali ke khitoh," kata Irfan saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com pada Senin (8/6/2020).
Terkait opsi ketiga, Irfan mengemukakan, Partai Demokrat akan berkoalisi dengan partai politik lain untuk membangun poros baru. Ketiga opsi ini yang nantinya akan diajukan ke pleno di Komisi Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Jawa Barat dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi.
"Finalisasinya itu hari Senin depan. Akan ditentukan kemana arah Demokrat berdasarkan tiga opsi tersebut. Kita siapkan kader-kader kita," ujarnya.
Irfan juga membeberkan, sejumlah kader Demokrat yang dimaksud, yakni Hendar Darsono (Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi), A Yamin (Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi), Euis Widaningsih (DPP Partai Demokrat-Deputi Tanggap Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup Partai Demokrat) dan Dina Lorenza (Caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil Jawa Tengah 2).
"Tiga opsi yang tadi disebutkan, itu akan jadi bahan masukan di rapat. Banyak yang harus dipertimbangkan. Bisa saja Adjo Sardjono-Dina Lorenza, kenapa tidak? Dari penjaringan juga jadi bahan masukan. Disodorkan juga," katanya.
Meski begitu, Irfan menegaskan partainya siap untuk berkoalisi dengan syarat, semuanya harus jelas. Pun dia juga akan melakukan silatutahmi politik dengan beberapa partai politik dalam rangka pemenangan pada Pilkada Sukabumi.
Baca Juga: Partai Demokrat Resmi Usung Putri Wapres Ma'ruf di Pilkada Tangsel
"Yang jelas kalau berkoalisi dengan Demokrat kudu jentre aya sagala-gala (harus jelas, ada segalanya), jangan koalisi PHP, harapan terus. Senin dibawa ke pleno DPD. Sebelum itu, bila perlu saya turun langsung, mau silaturahmi ke parpol-parpol yang ada di Kabupaten Sukabumi," katanya.
Berita Terkait
-
Partai Demokrat Resmi Usung Putri Wapres Ma'ruf di Pilkada Tangsel
-
AHY Umumkan Struktur DPP Partai Demokrat 2020-2025, Ibas Jadi Waketum
-
Ada 270 Pilkada 2020, Demokrat Targetkan Menang di 200 Daerah
-
PD: Deddy Mizwar Enggan Dukung Prabowo - Sandiaga karena Pilkada
-
Hasil Pilkada Serentak Berpengaruh pada Pemilu 2019? Ini Kata SBY
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi