SuaraJabar.id - Jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di RS Mekar Sari, Bekasi Timur dibawa pulang paksa oleh warga, Senin (8/6/2020) siang kemarin. Warga yakin kalau sang jenazah tidak terpapar virus corona.
Mereka bersikeras almarhum terkena penyakit lambung, bukan positif Covid-19. Bukan itu saja, warga juga menuduh RS Mekar Sari telah memanipulasi data Covid-19 dan melakukan kebohongan publik. Manajemen pun angkat bicara.
“Jadi yang kemarin itu almarhum statusnya PDP. Beliau sudah menjalani perawatan selama tiga hari dan sudah menjalani tes swab Covid-19 sebanyak tiga kali,” kata perwakilan manajemen RS Mekar Sari, Sugeng saat dihubungi Ayobekasi.net (jaringan Suara.com), Selasa (9/6/2020).
“Tes pertama dan kedua hasilnya memang negatif. Nah, hasil tes ketiga ini belum keluar pasien keburu meninggal. Maka, sesuai ketentuan penanganan PDP, jenazah harus diurus sesuai protokol Covid-19,” lanjut dia.
Pihak keluarga sendiri sudah menerima penjelasan rumah sakit dan memahami penanganan pemakaman yang sesuai protokol Covid-19. Namun, entah bagaimana tiba-tiba datang sekumpulan warga yang melakukan provokasi.
“Jadi seperti ada yang provokasi itu dari pihak warga. Kalau keluarganya sudah menerima,” ujarnya.
Akhirnya, pihak RS Mekar Sari tidak bisa berbuat banyak karena warga yang memaksa masuk tak sebanding dengan petugas keamanan.
“Itu jenazah langsung didorong-dorong aja dibawa sama mereka,” katanya.
Adapun jenazah PDP tersebut berinisial R dan merupakan warga Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Minta Pelaku Pengambil Paksa Jasad PDP Corona Ditangkap
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!