SuaraJabar.id - Masjid Raya Bandung kembali gelar sholat jumat pada hari ini, Jumat (12/6/2020). Pelaksanaan sholat jumat ini menjadi yang pertama kalinya setelah ditutup selama masa pembataan sosial berskala besar (PSBB).
Ketua DKM Masjid Raya Bandung, Muchtar Gandaatmaja mengungkapkan sholat jumat perdana berjalan dengan baik. Dan jemaah menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah saya mempreduksi masjid tadinya di isi ruang utama saja, ternyata tanpa diumumkan bisa sampai ke barisan belakang,” ungkap Muchtar ditemui di Masjid Raya Bandung, Kota Bandung, Jumat (12/6/2020).
Dari pantauan Suara.com di lokasi, prosedur pelaksanaan sholat jumat menerapkan protokol kesehatan menjaga jarak. Sebelum masuk ke masjid, para jemaah dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogan.
Penerapan protokol kesehatan dibantu oleh tim kesehatan dari pihak Polda Jawa Barat, dan keamanan juga dibantu oleh kepolisian setempat.
“Dan Alhamdulillah karena ada bantuan dari Dokes Polda, Danramil, kemanan dari Polsek Regol. Alhamdulillah berjalan dengan baik, dan protokol kesehatan terdektesi semua,” ungkap Muchtar.
Jamah yang mengikuti sholat kata Muchtar diprediksi sekitar 2000 orang. Selama pelaksanaan sholat jumat perdana, Muchtar mengungkapkan tidak ada kendala. Berjalan dengan lancar.
“Barusan yang tidak oake masker disuruh kenakan masker, sampai seterusnya, akan terus terapkan protokol kesehatan,” ungkap Muchtar.
Ke depan pihaknya akan melakukan uji coba pada jumat ke dua. Kemungkinan pada jumat berikutnya akan mulai dibuka majelis taklim, jika kondisi semakin membaik.
Baca Juga: Hari Ini Masjid Istiqlal Belum Gelar Sholat Jumat
“Kita akan uji coba dalam waktu dua kali jumat, karena jumat sekarang psbb berakhir. Jumat kedepan
Kita pikirkan majelis taklim dibuka. Jika semakib membaik,” ungkap Muchtar.
Untuk pelaksanaan sholat Jumat perdana ini, pintu masjid yang dibuka adalah pintu utara dan selatan. Sedangkan untuk mempermudah jemaah keluar dari masjid semua pintu dibuka. Pihaknya kata Muchtar juga masih menunggu evaluasi dari pemerintah terkait penyebaran virus di Kota Bandung.
“Kita masih menunggu evalusi pemerintah gugus tugas Pemerintah, apa masih di kondisi stagnan, kita berharap biru dan hijau.”
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Dukun Sakti Pengganda Uang di Kalibata Ternyata Tukang Pijat, Tipu Korban Pakai Dolar Palsu
-
Menguak 4 Fakta Mencekam Pembunuhan Sadis di Cianjur, Dari Saksi Lolos Maut hingga Motif Masih Gelap
-
Horor Malam Minggu: Jalan Raya Agrabinta Jadi Saksi Bisu Pembantaian Sadis Faizal
-
Perburuan 4 Pembunuh Misterius: Faizal Tewas Dihujani Bacokan, Saksi Kunci Lolos dari Maut
-
Pasca Kritik Dedi Mulyadi, Pemkab Karawang Mulai Menata Area Jalan Interchange Karawang Barat