SuaraJabar.id - Jika Anda penyuka kuliner lokal, tidak ada salahnya untuk mencoba kuliner khas lokal yang ada di Kawasan Pajampangan, Kabupaten Sukabumi yakni Ulam Kawung.
Bagi masyarakat umum, kuliner ini bisa dikategorikan sebagai makanan khas ekstrem, lantaran berbahan dasar dari ulat di Pohon Sagu yang sudah membusuk. Ulam kawung sendiri sebenarnya berasal dari larva kumbang yang telah menetas.
Ulam Sagu sendiri biasa dengan mudah ditemukan karena memiliki ciri berwarna putih, gemuk dan berukuran besar, selain pada pohon aren, ulat tersebut juga dapat ditemukan pada pohon kelapa. Bagi warga Pajampangan, ulat ini biasa dimakan baik secara mentah, maupun dimasak.
"Di daerah Pajampangan disebut 'ulam kawung', karena didapat dari pohon kawung (aren) yang sudah membusuk," ujar Warga Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran Hikmat kepada Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com pada Jumat (12/6/2020).
Baca Juga: 5 Kuliner Khas Banjarmasin yang Melegenda, Wajib Kamu Cicipi
Biasanya sebelum diolah menjadi kuliner khas, ulat berukuran sebesar jempol tangan orang dewasa tersebut dicuci bersih dulu.
"Masaknya cukup ditumis (goreng) dengan bumbu penyedap, bawang putih, bawang merah, dan cabe rawit, dimasak jangan terlalu lama, perkiraan sudah matang, jangan sampai hancur," jelasnya.
Hikmat mengakui, rasa kuliner tersebut gurih dan tidak bisa terbayangkan, namun bagi yang punya penyakit alergi, darah tinggi dan kolesterol, jangan coba coba untuk memakannya.
"Ada juga sebagian orang yang memakan mentah, meyakini untuk menambah vitalitas pria, namun saya belum pernah kalau mentah," katanya.
Baca Juga: Menikmati Legitnya Rujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya yang Legendaris
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'
-
BRI Kucurkan Dana ESG untuk Energi Terbarukan dan Pembiayaan Hijau