SuaraJabar.id - Selama Pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, seluruh tempat wisata ditutup untuk umum guna mengantisipasi mata rantai penularan virus yang berasal dari Kota Wuhan, China. Tak terkecuali dengan Objek Wisata Situ Gunung di Sukabumi, termasuk Jembatan Gantung (Suspension Bridge).
Meski saat ini pemerintah akan menerapkan New Normal atau tatanan hidup baru, namun belum ada kepastian waktu dibukanya kembali kawasan wisata tersebut.
Menjawab hal tersebut, Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong mengatakan kemungkinan besar pembukaannya bakal dilakukan setelah Kabupaten Sukabumi masuk dalam kategori zona biru Covid-19.
"Kita berharap, kalau ini nanti laik dibuka kalau status wabah covid-19 di Kabupaten Sukabumi sudah biru, mungkin akan kami pertimbangkan untuk dibuka dengan menggunakan protokol Covid-19 yang ketat," kata Alue kepada Sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com pada Kamis (11/6/2020).
Alue menjelaskan, bila level statusnya berwarna biru, maka ketentuan pembatasan pengunjung yang berlaku, yakni sebesar 50 persen dari rata-rata pengunjung belumnya.
"Di samping jumlah kuota orang yang dibatasi, maka protokol Covid-19 nya harus dilakukan, seperti pemeriksaan suhu kepada orang yang masuk, melakukan cuci tangan, penyediaan hand sanitizer, dan melakukan jaga jarak," katanya.
"Kita lihat di Suspension Bridge ini sudah dibuat persiapan yang bagus, dikasih tanda-tanda di mana orang boleh berdiri, lalu ada semacam informasi protokol kesehatan yang dipasang," tambahnya.
Kunjungan Wamen KLHK tersebut rangka peninjauan seluruh kawasan konservasi, termasuk kawasan wisata yang ada di dalam area konservasi, dalam rangka adopsi kenormalan baru atau New Normal.
Alue mengatakan, kebijakan menutup sementara seluruh kawasan taman nasional yang ada kaitannya dengan interaksi wisata selama Covid-19, tentunya akan berpengaruh besar pada perkembangan di tahun 2020. Karena saat ini terjadi penurunan kunjungan wisatawan mencapai 55 persen dari kondisi awal.
Baca Juga: Aksi Para Pelari Taklukan Trek Situ Gunung
"Saya kira Situ Gunung dan Suspension Bridge ini sudah sekitar 60 sampai 70 persen kesiapan protokol kesehatannya, tinggal latihan bagi pengelolanya. Jadi mungkin sebelum dibuka nanti ada semacam simulasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda
-
Ada Apa di Balik Hutan Gunung Salak? TNI AD Ungkap Rahasia Ratusan Tenda Emas Ilegal
-
Program Makan Bergizi Gratis Sumbang Inflasi Jabar 0,45 Persen, BPS Ungkap Dampak Tak Terduga